KANAL24, Malang – Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) siap go Internasional. Disampaikan dengan mantap oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FTP Yusuf Hendrawan, STP. M.App.Life.Sc. Ph.D kepada Kanal24.co.id seusai penandatanganan MoU dengan Tohoku University (19/12/2019) di Ruang Sidang FTP UB.
Salah satu upaya untuk mendorong kesiapan go internasional adalah dengan melakukan berbagai kerja sama antara FTP dengan universitas-universitas ternama di luar negeri, salah satunya yang hari ini dilakukan dengan Tohoku University Japan. Yusuf menjelaskan bahwa kerja sama ini berada dibawah payung besar Universitas Brawijaya.
“Rektor kemarin sudah tanda tangan dengan Tohoku University secara general, tadi giliran Dekan Fakultas kami bersama dengan Prof. Noriyashi Tsuchiya Dekan Graduate School of Environmental Studies, Tohoku University untuk melakukan tanda tangan MoU lanjutan,” terangnya.
Kerja sama ini mencakup penawaran studi lanjut untuk staf akademik FTP agar bisa melanjutkan studi Ph.D ke Tohoku university, kolaborasi riset, dan student exchange. Menurut pakar keteknikan pertanian UB itu, pihaknya sudah mendiskusikan banyak hal terkait dengan kolaborasi riset dan hasilnya antara kedua belah pihak memiliki banyak kesamaan dibidang penelitian umum untuk ilmu lingkungan.
Keuntungan yang didapatkan dari kerja sama ini adalah dapat meningkatkan pemeringkatan universitas yang mana salah satu indikatornya ditentukan oleh kerja sama international. Semakin banyak universitas-universitas luar negeri yang mengakui eksistensi UB maka pemeringkatan UB secara internasional akan naik. Tetapi perlu diperhatikan bahwa MoU ini belum bisa dinilai sampai nanti ada implementasinya seperti ada tidaknya publikasi yang sudah dihasilkan bersama serta student exchange secara inbound maupun outbound.
“Harapannya dari MoU ini FTP semakin dikenal di dunia internasional. Karena selain dari MoU tersebut, fakultas kami masih menjadi satu-satunya fakultas di UB yang memiliki paling banyak prodi berakreditasi internasional. Ada prodi keteknikan pertanian dan teknologi industri pertanian yang akreditasi internasionalnya AUN-QA dan prodi teknologi hasil pertanian dengan akreditasi IFT,” tandasnya. (meg)