KANAL24, Bawean – Pulau Bawean yang terletak di Kabupaten Gresik Jawa Timur saat ini telah menjadi destinasi wisata selam. Selain wisata selam, di lokasi tersebut juga terdapat spot wisata mangrove dan juga pengamatan organisme di sekitar mangrove seperti burung, molusca (gastropoda atau keong dan bivalvia atau kerang).
Selain wisata bahari tersebut, wisata kuliner juga disediakan oleh Pokmaswas Hijau Daun sebagai pengelola yakni wisata kuliner.
Dengan banyaknya potensi yang dimiliki oleh daerah tersebut, tim dosen dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat sekitar.

Pengabdian dilakukan pada 25 Maret 2021 lalu oleh Tim yang diketuai oleh Diana Arfiati, dengan anggota Pratama Diffi Samuel dan Evellyn Dewi Lusiana.
Dalam pengabdian ini, tim memberikan materi untuk membuat menu kuliner baru berbasis bahan dasar yang ada di pulau Bawean yaitu ikan. Menu yang di sampaikan adalah jenis makanan dari negeri Belanda, yaitu pembuatan Bitter Ballen dan Brulee Bomb dengan bahan dari ikan. Kedua menu tersebut merupakan kue asin asal negeri Belanda tetapi sudah populer di masyarakat Indonesia maupun mancanegara. Sehingga dinilai dapat diterima dan disenangi oleh masyarakat.
“Proses pembuatan yang cepat, bahan yang mudah di dapat serta rasa yang sangat diminati menyebabkan kegiatan ini menjadi penting untuk di adakan. Bahan dasar dari kedua kue tersebut adalah tepung terigu sebagai sumber karbohidratnya dan ikan sebagai sumber protein nya,” jelas Diana.
Pemilihan materi tersebut, karena wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bawean bukan hanya wisatawan lokal tapi juga ada dari daerah lain, sehingga perlu dilakukan inovasi dalam menu-menu makanan yang disajikan.(Meg)