KANAL24, Malang – Jajaran Kemenko Bidang Perekonomian bertemu dengan P4I pada hari Rabu, 9 Juni 2021 di Gedung Layanan Bersama, Universitas Brawijaya. P4I diwakili oleh Ahmad Zaki Mubarok (Sekretaris P4I) dan Rodiyati Azrianingsih, sedangkan dari pihak Kemenko Bidang Perekonomian diwakili oleh Muhammad Saifulloh (Asisten Deputi Pangan/Sekretaris Deputi Kemenko Bidang Kementrian) dan jajarannya.
Pihak Kemenko melakukan studi terkait porang, mulai dari budidaya hingga pengolahan porang kepada P4I. Bagaimana proses budidaya porang yang baik dan benar hingga hasil produk olahan dari porang. Informasi yang didapat rencananya akan digunakan sebagai bahan dalam diskusi pada kegiatan rapat dengan Presiden RI.
“Dari Kemenko Perekonomian berkunjung ke P4I UB untuk berdiskusi dan menggali informasi pengembangan porang sebagai bahan rapat dengan Presiden untuk membuat kebijakan mengenai porang di Indonesia,” kata Ahmad Zaki Mubarok.
Guna pengembangan porang maka pemerintah dan akademisi harus berjalan seiringan dan satu arah agar porang sebagai tanaman lokal asli Indonesia dapat menjadi produk unggulan dan tidak diakuisisi atau dikuasai oleh negara lain untuk kedepannya.
“Tentunya kita ingin ada sinergi antara pemerintah, kampus agar porang ini dapat mensejahterakan petani lokal dan industrinya pun bisa dikerjakan di Indonesia,” lanjut Zaki.
Selain itu juga untuk menjaga stabilitas dan peredaran harga umbi porang di dalam negeri agar terkendali dan tidak melambung tinggi atau turun dengan harga minimum. Oleh karena itu, pemerintah harus memiliki kebijakan untuk membatasi atau mengelola peredaran umbi baik di dalam maupun di luar Indonesia dengan bekerjasama dengan seluruh pihak baik pemerintahan daerah dan akademisi.(sdk)