KANAL24,Malang – Brawijaya Television Award (BTA) 2020 memasuki babak lanjutan. Setelah pendaftaran dibuka pada 20/12/2019 – 26/1/2020 kemarin, hari ini (29/1/2020) bertempat di UB Guest House digelar babak penjurian.
Sebanyak 15 peserta lomba kategori video pendek dan 168 peserta lomba kategori re-design logo UB TV bersaing untuk merebut hati para juri.
Adapun para pakar yang menjadi juri pada kategori video pendek adalah Dr. Made Arya Wedhantara SH, M.Si (Kadisparbud Kab. Malang), Dolli Siregar yang merupakan Project Director Magazine Mbois Life, Dr. Sihabudin, SH., MH. (Ketua Badan Pengelola Usaha UB), serta Haris Faray seorang Tourism Consultant, travel photographer dan Instagram enthusiast.
Sedangkan untuk juri yang menilai pada kategori re-design logo UB TV adalah Fahrizal Adi Wibowo, S.Kom (President Director PT. Adi Wibowo Corpora), Randy Sahrizal, S.Sn (Creative Designer/ Kepala Editor UBTV) dan Dr. Bambang Dwi Prasetyo, S.Sos, MSi (Sekretaris Badan Pengelola Usaha UB).
“Demi mendapatkan karya terbaik, kami mengundang juri-juri yang juga berkompeten dibidangnya. Harapannya, Selain memberikan dampak positif kepada masyarakat dengan bertambahnya usia, UBTV berupaya untuk terus memberikan Publishedan yang edukatif bagi masyarakat,” ujar Ketua Pelaksana BTA 2020 Randy Sahrizal.
Hasil penjurian ini, akan diumumkan pada 1/2/2020 mendatang dengan hasil perolehan kompetisi video pendek akan didapatkan 2 gelar juara (Best Video dan Favorite Video) dan untuk kompetisi re-design logo UBTV akan didapatkan 3 juara yang akan memperebutkan Piala Rektor Universitas Brawijaya.
Salah satu juri, Dr. Made Arya Wedhantara SH, M.Si (Kadisparbud Kab. Malang) menyambut positif adanya kegiatan ini. Sinergitas UBTV dengan Pemerintah Kabupaten Malang yang tampak dalam rangkaian lomba ini bermaksud agar pelajar dan mahasiswa di Indonesia dapat mengeksplorasi pariwisata dan kebudayaan yang ada di Kabupaten Malang, serta berdampak positif atas peluang yang diajukan oleh Bupati Malang untuk perluasan pembangunan Kampus UB di wilayah Kabupaten Malang.
“Harapan saya kenapa saya support BTA 2020 ini karena sudah lama saya bekerja sama dengan UB TV. Kemudian, saya juga diberi informasi bahwa video yang dilombakan menampilkan pemandangan alam Kabupaten Malang. Sehingga, nanti pemenang videonya bisa kita jadikan sebagai salah satu video promosi pariwisata kita untuk pameran dalam maupun luar negeri,” pungkas Made. (meg)