KANAL24, Jakarta – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek) sepakat menjalin kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) dalam pemberdayaan pelaku usaha UKM di Indonesia.
Sebelumnya kerja sama serupa juga pernah dilakukan pada Mei 2019 melalui program kewirausahaan. Nantinya Gojek akan menjadi mitra pemerintah untuk memberikan kemudahan bagi pelaku UKM untuk memperoleh pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), kemudahan mendapatkan akses pasar dan perizinan hingga peningkatan SDM.
Dyan Shinto E. Nugroho, Chief Policy and Government Relations Gojek mengatakan bahwa kerja sama ini untuk memastikan daya saing UKM nasional semakin meningkat agar nantinya bisa menjadi mesin pertumbuhan ekonomi. Seperti diketahui bahwa salah satu kontributor pertumbuhan ekonomi ditopang oleh sektor UKM. Sektor ini juga menjadi sektor paling besar dalam penyerapan tenaga kerja.
“Kemenkop UKM dan Gojek punya visi misi yang sama, kita sama – sama akan majukan UKM Indonesia sehingga bisa naik ke next level mungkin bisa mendunia. kerja sama kita akan kolaboratif dengan mengundang temen temen marketplace lain sehingga program ini bisa tepat guna dan produktif,” kata Shinto usai di kantor Kemenkop dan UKM, Jakarta, Selasa (29/10/2019).
Shinto menjelaskan bahwa saat ini Gojek memiliki sekitar 400.000 mitra UKM yang siap difasilitasi dengan berbagai program dari pemerintah. Nantinya Gojek akan melakukan sharing data pelaku UKM yang saat ini sudah terdata dengan baik di sistem database Gojek. Hal itu diperlukan agar dapat dipastikan program-program pemberdayaan pelaku UKM dari pemerintah dapat terdeliver dengan baik.
“Saat ni dalam ekosistem sudah ada 400 ribuan itu hanya di Indonesia aja belum termasuk negara – negara lain dimana kami beroperasi. Ini angka pertumbuhan luar biasa. Kebanyakan dari mereka start karena adanya platform di Gojek,” sambung Shinto.
Khusus kemudahan untuk penyaluran KUR terhadap mitra Gojek, Shinto mengaku akan menggandeng perbankan atau lembaga penyalur KUR yang ditunjuk pemerintah. Terkait implementasi dari sinergi ini dipastikan akan dijalankan secepatnya.
“Yang dalam tataran singkat yang dapat disampaikan misal soal KUR nanti kita akan kerja sama dengan lembaga keuangan yang ditunjuk oleh pemerintah untuk bantu fasilitasi supaya penggulirannya (KUR) lebih cepat, selama ini udah ada tapi mungkin gulirannya lambat,” pungkas Shinto.
Sementara itu Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM Victoria br. Simanungkalit, menambahkan selain pertukaran data, Gojek nantinya akan diposisikan sebagai avalist dari data pelaku UKM yang siap untuk difasilitasi oleh pemerintah. Dengan begitu dipastikan program peningkatan kapasitas usaha UKM tepat sasaran karena menggunakan data dari Gojek. Ditargetkan dari kerja sama ini akan semakin banyak pelaku UKM yang bisa naik kelas.
“Paling enggak mereka punya database siapa UKM yang sudah punya usaha bisnis yang bisa kita biayai. Ini masih akan kita bicarakan lebih lanjut,” kata Victoria.(sdk)