KANAL24, Malang – Menggandeng Kelompok Pemuda Tani (KPT) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Sumbersuko Wagir menanam stroberi kelompok mahasiswa Banda Jagadhita meraih penghargaan terbaik bidang pemberdayaan pada ajang Student Symposium Kamis (5/12/2019) di Gedung Widyaloka.
Sebanyak 15 kelompok ini merupakan para mahasiswa baik dari UB Malang maupun Kediri yang masing-masing sudah memiliki proyek pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian di beberapa daerah.
Pada ajang tahunan yang diadakan oleh Jurusan Sosial Ekonomi FakultasPertanian UB ini sebanyak 15 program saling beradu dalam sesi presentasi dihadapan juri yang terdiri dari Prof.Dr.Ir. Kliwon Hidayat, M.S, Pak Bayu Adi Kusuma, S.P.,MBA, Pak Setiyo Yuli Handono, S.P.,M.P.,MBA, dan juri tamu dari PT Petro Kimia Gresik.
Potensi yang terdapat di Desa Sumbersuko salah satunya adalah budidaya tanaman stroberi. Dengan memanfaatkan potensi tersebut, maka program yang dilakukan Banda Jagadhita adalah pembuatan pupuk kompos, pembuatan produk susu stroberi dengan logo dan kemasan yang menarik, kemudian proses branding dengan media sosial, dan membantu dalam proses pemasaran produknya.
“Apa yang di lakukan oleh kelompok Banda Jagadhita menarik perhatian juri sehingga juri memutuskan mereka menjadi yang terbaik tahun ini,” kata Martina Mulia Dewi salah satu mahasiswa.
Menurut Prof. Kliwon sebagai salah satu juri Prof. Kliwon menyampaikan bahwa dengan terselenggaranya acara seperti ini diharapkan bisa menyentuh daerah-daerah di seluruh Indonesia dengan program-program yang serupa dan mahasiswa juga berperan dalam mewujudkan Revolusi Industri 4.0.
“Ini jika konsisten akan menghasilkan soosk sarjana pertanian plus,” lanjut Prof. Kliwon.
Student Symposium diharapkan dapat meningkatkan value added dari stroberi segar yang dihasilkan menjadi sebuah produk. Output dari mata kuliah Pemberdayaan Masyarakat Dalam Agribisnis ini bukan hanya untuk menyelesaikan tugas saja, tetapi harapannya mahasiswa mampu meneruskan program pemberdayaannya hingga dampak yang baik dari masyarakat setempat dapat dirasakan dan dapat menjadikan masyarakat lebih mandiri dalam mengembangkan potensi daerahnya. (sdk)