KANAL24, Malang – Saat ini, beberapa daerah di Indonesia telah memasuki musim penghujan, perubahan musim yang terjadi berpengaruh terhadap kesehatan tubuh, tak terkecuali kesehatan kulit. Kesehatan kulit penting, karena dari kulit bisa diketahui umur dan gaya hidup seseorang. Pernyatan ini disampaikan oleh Dr. dr. Dhelya Widasmara, Sp.KK(K), salah satu dosen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Dhelya mengatakan ada tiga kunci penting dalam menjaga kesehatan kulit. Dimulai dari perawatan kulit dasar untuk melembabkan, melindungi dan membersihkan. Pada musim hujan gangguan kesehatan kulit wajah rentan terjadi terutama bagi kulit berminyak. Hal ini dikarenakan udara lembab saat musim hujan dapat membuat wajah terlihat kusam dan timbul jerawat.
Penyakit kulit pada musim hujan, lazimnya berupa kutu air, eksim, jamur, infeksi kuku atau gigitan serangga. Tidak hanya pada kulit wajah, penyakit ini bisa saja menyerang kulit di sekujur tubuh.
“Kalau musim hujan sendiri, mungkin akan mempengaruhi sebagian orang dengan kulit berminyak, karena biasanya suhu udara musim hujan cukup lembap. Cuaca seperti ini juga rentan bagi orang dengan riwayat alergi, akan cenderung kambuh terhadap eksim atopik, karena udara lembab dan sebaran alergen,” jelasnya, Kamis (4/11/2021)
Meskipun lumrah, namun Dhermatologis itu menekankan untuk tidak meremehkan kesehatan kulit. Karena merawat kesehatan kulit bukan hanya baik untuk perempuan, tetapi juga untuk laki-laki.
Dokter yang kesehariannya melakukan praktik di RS.Saiful Anwar Kota Malang ini juga memberikan tips memiliki kulit sehat kala musim hujan. Pertama, yakni konsumsi vitamin, mineral, antioksidan, dan cairan yang cukup. Kemudian, gunakan produk perawatan kulit secara rutin, cuci wajah dengan sabun pembersih wajah dua kali setiap hari, dan gunakan pelembab yang sesuai dengan jenis kulit dan tabir surya minimal ber-SPF 30, serta olahraga yang cukup dan selalu memperhatikan kebersihan. (Meg)