KANAL24, Malang – Ikatan Alumni Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya menyelenggarakan pelatihan budidaya jamur tiram, Minggu 25/8/2019. Bertempat di Gedung Sekretariat IKA UB, acara ini dibuka oleh Mangku Purnomo, SP., M.Sc., Ph.D selaku ketua Ikatan Alumni Fakultas Pertanian UB (FP UB). Sebanyak 20 orang peserta pelatihan terlihat antusias dengan acara ini.
Pelatihan ini terdiri dari 3 sesi, mulai dari pembekalan teori hingga praktik singkat. Peserta yang terdiri dari alumni FP UB, mendapatkan teori lengkap dan tips berbudidaya jamur tiram yang bernilai ekonomis dari Fery Abdul Choliq, SP., M.Sc, seorang akademisi Fakultas Pertanian UB.
Setelah pemaparan teori, peserta diberikan kesempatan untuk mengunjungi laboratorium produksi bibit jamur milik FP UB. Selain dapat mengenal alat dan bahan pembuatan bibit, peserta juga berkesempatan untuk mencoba langsung pembuatan bibit jamur secara singkat yang dibimbing oleh Novi Dwi Yulianti, SP selaku peneliti bibit jamur.
Sesi ketiga, para peserta pelatihan diberangkatkan untuk fieldtrip menuju rumah produksi jamur FP UB di daerah Kebonagung Malang. Di sesi ini peserta dapat mengetahui proses pembuatan media jamur (baglog) dan juga pembesaran jamur yang efisien dan menguntungkan.
Pelatihan ini rencananya akan terus berlanjut untuk memperdalam pengetahuan dan kemampuan para alumni seiring dengan perkembangan serta persaingan dunia yang ketat. Dalam Sambutannya, Ketua IKA FP UB Mangku Purnomo, menegaskan bahwa kedepan IKA FP UB akan rutin dan produktif membuat kegiatan yang bermanfaat.
“Gedung IKA ini akan coba kami hidupkan dengan banyak kegiatan agar lebih produktif dan bermanfaat” tambahnya.
Ahmad Abyan Aushaf, Koordinator panitia pelaksana, menambahkan bahwa kegiatan ini sangat penting bagi para alumni muda yang berminat memulai usaha.
“Alhamdulillah kegiatan ini berjalan sangat sukses. Pastinya kegiatan seperti ini tidak akan tuntas hanya sebatas acara formal. Kami sudah buatkan forum silaturahmi antar peserta dan juga tentu akan ada follow up pasca kegiatan ini, khususnya untuk para peserta yang serius untuk berwirausaha” pungkas Abyan.(sdk)