KANAL24, Jakarta – Untuk memperbesar bisnis digitalnya, tahun ini PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berencana mengakuisisi perusahaan e-commerce , Bhineka.com.
Adapun, Direktur Keuangan TLKM, Harry M Zen pernah mengatakan pihaknya belum dapat mengungkapkan secara rinci, termasuk dana serta porsi saham yang akan diambil, apakah mencapai 51% atau lebih. “Belum final, kami terus review ,” jelasnya seperti dikutip Investor Daily, Kamis (12/9).
Sementara Group Head of Brand Communication & Public Relation (PR) Bhinneka, Astrid Warsito juga pernah mengatakan, pihaknya membuka kesempatan kerjasama dengan mitra strategis. Mitra ini terutama yang memiliki visi yang sama dalam ekspansi dan membangun industri e-commerce yang lebih baik.
Hingga saat ini, TLKM tercatat memiliki bisnis e-commerce melalui Blanja.com, yang dikelola oleh PT Metra Plasa. Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan antara Telkom dan eBay Inc.
Sejak didirikan 2012, kini Blanja.com telah memiliki mitra penjual lebih dari 50 ribu dan menghadirkan 500 juta produk. Tak mau kalah dengan pemain lain, Blanja.com menggandeng platform pembayaran online besutan berbagai jenis usaha BUMN , LinkAja.
Hingga semester I-2019, TLKM berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 11,07 triliun, melonjak 27,3% dibanding periode sama tahun lalu Rp 8,69 triliun. Sementara pendapatan perseroan mengalami peningkatan 7,73% menjadi Rp 69,34 triliun, dari semester I-2018 Rp 64,36 triliun.
Kontribusi pendapatan terbesar TLKM berasal dari segmen data, internet, dan jasa teknologi informatika yang mencapai Rp 44,22 triliun, melesat 17,5% dibanding periode sama tahun lalu Rp 37,61 triliun.
Selanjutnya, pendapatan telepon perseroan berkontribusi Rp 15,51 triliun turun 17% dari Rp 18,69 triliun, segmen interkoneksi menyumbang Rp 3,30 triliun, naik 39,8% dari Rp 2,36 triliun, pendapatan jaringan Rp 938 miliar, terdongkrak 43,42% dari Rp 654 miliar, dan pendapatan lain-lain menyumbang Rp 5,36 triliun, naik 6,13% dari Rp 5,05 triliun pada semester I-2018. (sdk)