KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan tren bearish, setelah di pengujung transaksi kemarin mengalami pembekuan sementara (trading halt) akibat menurun 5 persen ke level 4.456.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD menunjukkan sinyal negatif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI mulai menunjukkan kondisi jenuh jual.
“Terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi bearish continuation pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju area support,” kata Nafan, di Jakarta, Rabu (18/3/2020).
Lebih lanjut dia mwnyebutkan, saat ini IHSG memiliki support pertama dan kedua di level 4.408 dan 4.330, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 4.611 dan 4.640.
Dengan demikian, jelas Nafan, perkiraan terjadinya penurunan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi para investor dengan mengoleksi saham
BBRI, BSDE, ERAA, INDF, MYORdan WTON.
Proyeksi senada juga disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang menyebutkan pergerakan IHSG akan kembali mengalami tekanan menuju support 4.361.
Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG breakout level support FR261,8% di kisaran 4.600-an, sehingga berpotensi menguji support selanjutnya di level 4.361 pada extentions FR161,8%.
“Secara Elliot Wave, IHSG memiliki pola yang mendekati sempurna, dengan pergerakan corrections wave A berada di target level 3.810-an. Sehingga, IHSG bergerak cenderung mengalami tekanan dengan support-resistance di level 4.361-4.502,” papar Lanjar.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, saat ini IHSG memiliki target support-resistance di level 4.226-4.634. “Pergerakan IHSG masih berpotensi melanjutkan pelemahan, karena kondisi market global dan regional sedang berada dalam tekanan,” tuturnya.
William menambahkan, tekanan pada IHSG juga dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas maupun nilai tukar rupiah yang sejauh ini menjadi sentimen negatif. “Hari ini IHSG berpotensi melemah,” kata William.
Dia mengungkapkan, adanya potensi pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan membeli saham ASII, PWON, ASRI, ROTI, BBCA, KLBFdan ICBP. (sdk)