KANAL24, Jakarta- Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali tertekan, setelah kemarin melanjutkan proses penurunan jangka pendek dan kembali berakhir di teritori negatif.
Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan IHSG telah mengkonfirmasi pulled back Moving Average dan false break bearish trend line. Saat ini ada sinyal bearish momentum dari Stochastic, RSI dan MACD yang bergerak pulled back di level support 6.200.
“Sehingga, secara teknikal laju IHSG diperkirakan bergerak cenderung kembali tertekan dengan kisaran support-resistance di level 6.200-6.260,” kata Lanjar, di Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Dia menyebutkan, pada perdagangan kemarin bursa saham Asia ditutup variatif, tercermin dari penguatan indeks Shanghai (+0,31 persen), Nikkei (+0,05 persen) dan Topix (+0,04 persen), sedangkan Hang Seng melemah (-0,84 persen). Sementara itu, IHSG menurun sebesar 0,22 persen ke level 6.239.
Di tengah perkiraan terjadinya pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Lanjar merekomendasikan tujuh saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP)
2. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP)
3. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
5. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN)
6. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
7. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON). (sdk)