KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren kenaikan, setelah kemarin berakhir di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,54 persen ke level 4.630.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan sejauh ini indikator MACD masih tetap berada dalam pola golden cross di area negatif, sementara indikator Stochastic dan RSI bergerak menguat ke area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakanĀ IHSGĀ , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” ujar Nafan, di Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, saat ini posisi support pertama dan keduaĀ IHSGĀ berada di level 4.569 dan 4.443, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 4.747 dan 4.975.
Dengan demikian, kata Nafan, potensi kenaikan lanjutan pada lajuĀ IHSGĀ hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian sahamĀ ANTM,Ā BBRI,Ā BNGA,Ā BSDE,Ā SCMAĀ danĀ TLKM.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan secara teknikal lajuĀ IHSGĀ semakin kokoh di atas level Moving Average 20-Day (MA20) dan MA7, maka konfirmasi penguatan lanjutan mengarah ke MA50 sebagai target terdekat.
Lanjar menyebutkan, indikator Stochastic dan RSI masih memberikan peluang penguatan lanjutan, setidaknya mencapai MA50 dalam waktu dekat. “Sehingga, kami memperkirakanĀ IHSGĀ akan melanjutkan penguatan, dengan support-resistance di level 4.610-4.810,” katanya.
Maka, jelas Lanjar, peluang terjadinya penguatan lanjutan pada pergerakanĀ IHSGĀ tersebut bisa direspons pelaku pasar dengan mengoleksi sahamĀ ANTM,Ā BBRI,Ā BBTN,Ā HMSP,Ā HOKI,Ā HRUM,Ā INCO,Ā LPPF,Ā MEDCĀ danĀ WIKA. (sdk)








