KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diperkirakan mengalami technical rebound menuju target resistance terdekat, setelah Jumat lalu ditutup melemah 0,14 persen ke level 4.507.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD masih berada dalam pola golden cross di area negatif, sementara indikator Stochastic dan RSI tetap berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG ,” ujar Nafan, di Jakarta, Senin (18/5/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 4.4443 dan 4.318, sedangkan target resistance pertama dan kedua di posisi 4.569 dan 4.747.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini bisa disikapi para investor dengan mengakumulasi saham ADRO, AKRA, BEEF, ERAA, HOKI dan TLKM.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang mengatakan secara teknikal, laju IHSG sedang menguji lower bollinger bands dan support fractal di level 4.475 dengan indikator Stochastic yang mendekati area jenuh jual.
“Sehingga secara teknikal, kami memperkirakan IHSG berpeluang kembali mencoba untuk menguat pada perdagangan awal pekan ini, dengan support-resistance di level 4.475-4.660,” ucap Lanjar.
Nah, di tengah potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni ACES, BSDE, HMSP, GGRM, MNCN, TLKM, TOWR dan TPIA.
Namun, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini tetap berada dalam tekanan menuju level support terdekat. Saat ini rentang support-resistance IHSG di level 4.278-4.648.
“Pergerakan IHSG terlihat masih betah berada dalam fase konsolidasi, sedangkan potensi tekanan masih terlihat belum akan berakhir,” kata William.
Dia menyebutkan, tekanan pada laju IHSG tersebut akan dipengaruhi oleh sentimen negatif dari market global dan regional serta fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. “Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” papar dia.
Lebih lanjut William menyebutkan, untuk perdagangan hari ini Indosurya Sekuritas merekomendasikan agar para investor mengoleksi saham TLKM, GGRM, HMSP, UNVR, ASII, ROTI, AALI dan TBIG. (sdk)