KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses penguatan jangka pendek, setelah kemarin mampu mempertahan posisi di teritori positif dengan kenaikansebesar 0,78 persen ke level 6.274.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif, bahkan indikator Stochastic dan RSI juga mulai menunjukkan sinyal positif.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance,” kata Nafan, di Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di posisi 6.218 dan 6.210, sedangkan resistance pertama dan kedua di level 6.282 dan 6.304.
Dengan demikian, jelas dia, adanya peluang kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan pelaku pasar dengan mengakumulasi saham
ASRI, BSDE, INTP, KLBF, KLBF, SMGR dan UNTR.
Proyeksi senada juga disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (
RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang memperkirakan laju IHSG pada perdagangan akhir pekan ini akan melanjutkan tren kenaikan.
Secara teknikal, kata Lanjar, pergerakan IHSG kembali ke atas level Moving Average 200-Day (MA200) dengan whipsaw MA20. Indikator Stochastic golden-cross dan RSI bullish reversal yang memberikan sinyal positif.
“Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan dengan support-resistance di level 6.253-6.340,” ujar Lanjar.
Di tengah proyeksi terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni
LSIP, AALI, TPIA, BRPT, ULTJ, BBNI, IMAS, BSDE, DMAS, LPKR, TOTL, SMGR, SMRA, MNCN, ACES dan
AKRA (sdk)