KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpeluang untuk mengalami technical rebound, setelah kemarin kembali ditutup melemah wajar sebesar 0,38 persen ke level 6.111.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, indikator MACD sudah berada di area negatif, sementara indikator Stochastic mulai membentuk pola golden cross di area jenuh jual.
“Di sisi lain, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” kata Nafan, di Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Dia menyebutkan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.065 dan 6.022, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.149 dan 6.190.
Nah, di tengah potensi pembalikan arah IHSG hari ini, Nafan menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni
AALI, ADHI, AKRA, ANTM, BBTN, CTRA, INKP dan MEDC.
Perkiraan serupa juga disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya yang menyebutkan bahwa pergerakan IHSG berpotensi untuk berbalik arah menguat.
“Pergerakan IHSG terlihat masih terkonsolidasi dalam rentang yang wajar,” ucapnya.
Namun, lanjut William, peluang kenaikan masih terlihat dalam pola pergerakan IHSG yang ditunjang oleh kekuatan fundamental perekonomian domestik. “Hari ini IHSG berpotensi menguat,” kata William.
Dia menyatakan, sejauh ini bursa saham Indonesia masih mencatatkan capital inflow secara year-to-date pada 2020, sehingga akan menjadi sentimen positif yang menunjang proses kenaikan IHSG . Saat ini IHSG memiliki level support dan resistance di posisi 6.002 dan 6.254.
Menurut William, potensi penguatan IHSG pada perdagangan hari ini bisa direspons para investor dengan mengakumulasi saham
BBNI, HMSP, MYOR, ROTI, SRIL, TLKM, WIKA, SMRA dan PWON. (sdk)