Kanal24 – Akses jalan dari Kabupaten Lumajang menuju ke Malang atau sebaliknya dialihkan sementara ke Kabupaten Probolinggo akibat erupsi disertai awan panas guguran Gunung Semeru. Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat meninjau erupsi awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang (5/12/2022).
“Saya ingin menyampaikan masyarakat Lumajang dan masyarakat Malang termasuk warga di Kecamatan Pronojiwo yang akan ke Lumajang, sementara lewat Probolinggo sampai kondisi aman dan memungkinkan untuk bisa dilewati,” tuturnya.
Menurutnya, akses jalan menuju kawasan Pronojiwo melalui Jembatan Gladak Perak tidak bisa dilewati, sedangkan Jembatan Kajar Kuning yang diresmikan tiga bulan lalu telah dipenuhi APG (4/12/2022).
“Jembatan Kajar Kuning sebenarnya relatif masih bisa dilewati apabila tumpukan APG dibersihkan karena saya melihat ada sepeda motor lewat sana,” tuturnya.
Gubernur Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim saat ini sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memetakan wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Kami berkoordinasi dengan Bapak Bupati Lumajang terkait titik-titik mana Pemprov akan turun untuk mendukung dan kami akan memberikan bantuan ke Pronojiwo karena Gladak Perak kondisinya belum memungkinkan untuk dilewati,” katanya.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPBD) Lumajang, Gladak Perak telah rata dengan tanah akibat masuknya material panas dari APG Gunung Semeru, namun sejauh ini belum ada korban jiwa akibat runtuhnya jembatan tersebut. Namun, setelah jembatan itu hancur, sebagian rumah warga dan sawah tertutup abu.
Gubernur Khofifah juga menyerahkan bantuan kepada korban bencana melalui Bupati Lumajang seperti beras, mie instan, minyak goreng, masker kain anak, masker kain dan masker medis, selimut, kasur lipat, bantal, pakaian, air mineral, sabun detergen, sabun mandi, sarden, gula, dan terpal.
Bantuan tersebut ia serahkan saat mengunjungi korban bencana erupsi di Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.(sat)