Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Harga Barbie Naik, Imbas Perang Dagang AS-China

Einid Shandy by Einid Shandy
May 11, 2025
in Ekonomi
0
Harga Barbie Naik, Imbas Perang Dagang AS-China

Boneka Barbie

4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Harga boneka ikonik Barbie dan sejumlah produk mainan lain dari Mattel akan segera mengalami kenaikan di pasar Amerika Serikat (AS). Kebijakan ini diambil menyusul tekanan besar dari tarif impor tinggi yang diberlakukan pemerintahan Donald Trump terhadap barang-barang asal China dan negara mitra dagang lainnya, termasuk Indonesia.

Mattel, perusahaan pembuat Barbie dan Hot Wheels, mengumumkan rencana kenaikan harga ini untuk mengimbangi lonjakan biaya produksi akibat perang dagang yang kembali memanas. Dilansir dari CNBC, Selasa (6/5/2025), saham Mattel tercatat turun sekitar 2% dalam perdagangan terakhir, menyusul penurunan sekitar 8% sepanjang tahun ini.

Baca juga:
Strategi Investasi Terbaik Hadapi Trump 2.0

“Lingkungan ekonomi makro yang tidak stabil dan perubahan kebijakan tarif di AS membuat kami kesulitan memprediksi pengeluaran konsumen dan kinerja penjualan hingga akhir tahun, termasuk saat musim liburan,” ujar pihak Mattel dalam pernyataannya.

AS diketahui menjadi pasar utama bagi Mattel, menyumbang hampir setengah dari total penjualan mainan global perusahaan tersebut. Dari keseluruhan produk yang dijual di AS, sekitar 20% diimpor dari China—yang kini menjadi sorotan utama dalam kebijakan tarif baru.

CEO Mattel, Ynon Kreiz, menyebutkan bahwa ketegangan dagang ini telah menimbulkan gangguan serius di industri mainan. “Tidak diragukan lagi bahwa tarif ini menimbulkan disrupsi besar. Banyak perusahaan harus menghentikan produksi dan pengiriman ke AS akibat kebijakan ini. Kami mendukung penuh seruan Asosiasi Mainan untuk membebaskan mainan dari beban tarif,” katanya.

Untuk meredam tekanan biaya, Mattel akan memangkas promosi dan diskon. Target penghematan pun dinaikkan dari USD 60 juta menjadi USD 80 juta untuk tahun ini. Selain dari China, Mattel juga mengimpor produk mainannya dari negara Asia lainnya seperti Indonesia, Malaysia, dan Thailand—yang juga turut terkena tarif balasan dari kebijakan Washington pada April lalu, sebelum diberi jeda selama 90 hari.

Di sisi lain, kebijakan tarif ini juga berimbas pada hubungan dagang antara Indonesia dan AS. Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, dalam konferensi pers APBN KiTa pada Rabu (30/4/2025) mengungkapkan bahwa produk mainan anak-anak, khususnya Barbie dan Hot Wheels, menjadi salah satu komoditas ekspor Indonesia yang terancam.

“Tahu Barbie kan ya? Bukan filmnya, tapi bonekanya. Mayoritas boneka Barbie itu buatan Indonesia. Dalam pertemuan dengan US Treasury, mereka menyoroti hal ini karena AS memang mengimpor Barbie dari Indonesia,” ujar Sri Mulyani. Ia menambahkan, “Mungkin kelihatannya tidak penting, tapi menjelang musim belanja seperti Black Friday dan Natal, produk seperti ini sangat vital bagi pasar AS.”

Fakta menarik lainnya, Indonesia merupakan rumah bagi pabrik boneka Barbie terbesar di dunia, yaitu PT Mattel Indonesia yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Pada 2021 lalu, perusahaan ini memproduksi sekitar 85 juta unit boneka dan aksesorinya, dan pada 2022 bahkan meresmikan fasilitas molding baru untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Kunjungan Sri Mulyani ke Washington untuk menghadiri Spring Meeting juga mengungkap dinamika lain yang cukup mengejutkan: AS merasa dirinya telah diperlakukan tidak adil oleh sistem ekonomi global. “Pernyataan ini mencengangkan karena justru negara dengan ekonomi terbesar di dunia sekarang menyebut dirinya sebagai pihak yang dizolimi oleh sistem global,” ujarnya.

Baca juga:
Pakar UB: Dampak 2 Sisi Tarif Trump bagi Ekonomi Indonesia

Pernyataan tersebut, menurut Sri Mulyani, menunjukkan bahwa guncangan terhadap sistem perdagangan global saat ini begitu besar, bahkan mampu membuat negara seperti Amerika merasa tidak diuntungkan. Ketidakseimbangan dalam sistem global kini menjadi sorotan utama dalam forum-forum internasional.

Dengan segala kondisi ini, konsumen AS harus bersiap menghadapi musim liburan dengan harga mainan yang lebih mahal, sementara Indonesia dan negara produsen lain menanti kepastian arah kebijakan dagang dari Gedung Putih. Dalam jangka pendek, semua mata tertuju pada bagaimana Mattel, pelaku industri, dan konsumen global beradaptasi di tengah perang dagang yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda. (nid)

Post Views: 73
Tags: Amerika SerikatASAS-ChinaBarbieBoneka BarbieChinaekonomiHarga Boneka BarbieInvestasiKANAL24kanal24.co.idperang dagangTarif TrumpTrumpuniversitas brawijaya
Previous Post

Kristo Immanuel Debut sebagai Sutradara Film Dark Comedy “TINGGAL MENINGGAL”

Next Post

Tiga Kebiasaan Kecil Pembuka Pintu Bahagia

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Tiga Kebiasaan Kecil Pembuka Pintu Bahagia

Tiga Kebiasaan Kecil Pembuka Pintu Bahagia

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Tiga Kebiasaan Kecil Pembuka Pintu Bahagia

Tiga Kebiasaan Kecil Pembuka Pintu Bahagia

May 11, 2025
Harga Barbie Naik, Imbas Perang Dagang AS-China

Harga Barbie Naik, Imbas Perang Dagang AS-China

May 11, 2025
Kristo Immanuel Debut sebagai Sutradara Film Dark Comedy “TINGGAL MENINGGAL”

Kristo Immanuel Debut sebagai Sutradara Film Dark Comedy “TINGGAL MENINGGAL”

May 11, 2025
5 Rekomendasi Tempat Makan Ramen di Malang

5 Rekomendasi Tempat Makan Ramen di Malang

May 10, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023