KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan berbalik arah menuju target resistance terdekat 5.097, setelah kemarin berakhir di zona merah dengan pelemahan wajar sebesar 0,56 persen ke level 5.051.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan sejauh ini indikator MACD masih menunjukkan sinyal positif, sementara indikator Stochastic maupun RSI yang berada di area netral sedang bergerak ke bawah.
“Meski demikian, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” kata Nafan, di Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, jelas Nafan, saat ini IHSG memiliki support pertama dan kedua di level 4.975 dan 4.865, sedangkan target resistance pertama dan kedua di posisi 5.097 dan 5.172.
Lebih lanjut dia menyebutkan, potensi terjadinya technical rebound pada laju IHSG hari ini bisa direspons pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham ADHI, BJTM, BSDE, CPIN, PWON, WSBP dan WTON.
Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan pergerakan IHSG tengah berupaya mempertahankan level support 4.994.
” IHSG breakout support Moving Average 5-Day (MA5) untuk menguji support MA20 dan lower bollinger bands,” katanya.
Dia menyebutkan, saat ini indikator Stochastic bergerak terkonsolidasi negatif pada area tengah oscillator, sedangkan indikator MACD bergerak di ambang zona negatif.
“Sehingga, secara teknikal laju IHSG berpotensi melanjutkan penguatan dan menguji support. Kisaran support-resistance di level 4.994-5.076,” ujar Lanjar.
Nah, di tengah potensi penguatan jangka menengah dan panjang IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni AALI, BNGA, KLBF, MIKA, SMGR dan TOWR. (sdk)