Kanal24, Malang – Demi membangun daya ungkit dunia musik di Indonesia, Museum Musik Indonesia menggelar acara perayaan Hari Musik Nasional 2024 sekaligus mengenang jasa pencipta lagu Indonesia Raya, W.R. Soepratman, di Studio UBTV Universitas Brawijaya, Sabtu (2/3/2024).
Hari Musik Nasional yang jatuh pada tanggal 9 Maret 2023, merupakan hari dimana penulis lagu Indonesia Raya, W.R. Soepratman lahir. Ditetapkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2023. Ratna Sari Wulandari, Kepala Museum Musik Indonesia dalam sambutannya menyampaikan, kebahagiaannya atas terselenggaranya acara peringatan ini.
“Saya berterima kasih terhadap semua pihak yang turut mendukung kegiatan hari ini, ini adalah momen istimewa bagi kami sebagai lembaga kebudayaan yang berkaitan dengan musik,” ujar perempuan yang kerap dipanggil Nana.
Baca juga : Kembangkan Museum, UB Medcom Jalin Kerjasama dengan MMI
Rangkaian acara dilanjutkan dengan launching Mars MMI dan peluncuran buku MMI seri ke 8 yang berjudul “20 Koleksi Unggulan Museum Musik Indonesia”
“Ini merupakan kali pertama kami meluncurkan mars MMI sebagai lagi brand Museum Musik Indonesia,” Ucap Nana.
Hadir pula dalam acara ini, Ketua Asosiasi Museum Indonesia Daerah Jawa Timur, Dwi Cahyono, S.E. yang turut mengapresiasi kegiatan yang diusung oleh MMI. Menurutnya kegiatan seperti ini menjadi salah satu langkah menyadarkan betapa mudahnya mendengarkan lantunan lagu Indonesia Raya ciptaan W.R. Soepratman. Mengingat pada zaman dahulu perjuangan para pahlawan sangat berat dalam memperjuangkan sehingga lantunan Indonesia Raya menjadi bahasa pemersatu bangsa.
“Saya berharap agar musik Indonesia bisa menjadi tuan rumah di negara sendiri dan bisa tetap menjaga marwah kekayaan budaya di Indonesia,” ujar Cahyono.
Selain rangkaian di atas, turut hadir pula MMI’s band, sebuah band besutan Museum Musik Indonesia yang berisikan personil veteran yang telah berkiprah di dunia musik Indonesia sejak tahun 70-an.
Serta sebagai bintang utama pada hari ini, Tuti Maryati, seorang seniman keroncong senior Indonesia yang hingga kini menyuarakan musik keroncong hingga didengar dalam kancah internasional. Tuti yang merupakan penyanyi Istana Negara sejak 1988 ini juga turut memeriahkan jalannya acara dengan menyanyikan lagu-lagu dari tahun 80-an.
Museum Musik Indonesia melalui acara ini juga melaksanakan penandatanganan kerjasama dengan UB Medcom. Dalam penandatanganan MOU dengan UB Medcom ini MMI secara resmi memulai kerjasama dan mulai merancang program untuk beberapa tahun kedepan, seperti pengembangan musik lokal, edukasi, dan festival musik.
Kerjasama antara keduanya juga tidak luput dari dukungan komunitas yang hadir dalam acara, seperti Komunitas Pejuang Mimpi, Psikoday, dan juga sejumlah komunitas lain.
Sebagai Puncak acara, Museum Musik Indonesia mempersembahkan sharing session bersama Pembina Museum Musik Indonesia, Pongki Pamungkas dengan pembahasan life and management wisdom. Ia banyak membicarakan tentang bagaimana cara memahami gambaran besar kehidupan, memahami tujuan hidup, dan mendalami pilihan sikap dalam menjalani hidup.
Ratna Sari Wulandari selaku Kepala Museum Musik Indonesia berharap bahwa acara hari ini dapat menjadi pemantik dan kedepannya akan semakin banyak peluang untuk bekerjasama dengan berbagai pihak secara konstruktif, guna mengembangkan musik di Kota Malang dan Indonesia pada umumnya. (fan)