Kanal24, Turen – SMK Negeri 1 Turen memperingati Hari Pramuka ke-64 dengan menggelar upacara dan berbagai kegiatan yang sarat makna. Upacara peringatan yang berlangsung pada Kamis (14/8/2025) di lapangan sekolah ini dipimpin oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Dra. Ghoniyatul Maziyah, M.Pd.
Dalam kesempatan tersebut, Dra. Ghoniyatul Maziyah membacakan Sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka pada Peringatan Hari Pramuka ke-64 Tahun 2025. Peringatan kali ini mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”.
Menurut sambutan tersebut, tema ini bukan sekadar slogan, melainkan tekad bersama untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Gerakan Pramuka diharapkan senantiasa memegang teguh Ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan komitmen menjaga NKRI sebagai harga mati.

Jawab Tantangan Zaman dengan Karakter Tangguh
Dalam sambutannya, Ketua Kwartir Nasional menegaskan bahwa tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini semakin kompleks. Arus globalisasi, disrupsi teknologi, serta ancaman sosial seperti maraknya judi online, bullying, penyalahgunaan narkoba, tawuran pelajar, hingga pengaruh budaya asing menjadi masalah serius.
Gerakan Pramuka diharapkan hadir sebagai solusi strategis untuk membentuk karakter generasi muda yang tangguh, berintegritas, dan berwawasan kebangsaan. Sebagai organisasi pendidikan nonformal, Pramuka memiliki peran penting dalam membantu program pemerintah, khususnya dalam pembinaan karakter melalui pendidikan life skill, soft skill, hard skill, serta penguatan kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisik (SESOSIF).
Ketua Kwarnas juga mengajak seluruh anggota Gerakan Pramuka aktif dalam pengabdian masyarakat, seperti terlibat dalam misi kemanusiaan, penanggulangan bencana, dan kegiatan sosial lainnya. Pramuka juga diminta mendukung pelestarian lingkungan dengan aksi nyata seperti penanaman pohon, pembersihan fasilitas umum, hingga sosialisasi hemat energi.
Transformasi Digital dan Ketahanan Pangan
Di era digital, Pramuka diharapkan mampu beradaptasi dengan meningkatkan keterampilan teknologi informasi, menyebarkan konten positif, dan menangkal hoaks. Selain itu, sesuai Asta Cita Pembangunan Nasional, Pramuka diajak ikut serta mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, seperti HKTI dan FAO.
Program strategis seperti Training of Trainers (ToT) dan Mobile Training Team (MTT) juga digalakkan untuk membangun kemandirian pangan, sekaligus melahirkan wirausaha muda Pramuka. Transformasi kurikulum dan pembinaan terus dilakukan agar relevan dengan perkembangan zaman, dengan tetap berpegang pada nilai Tri Satya dan Dasa Darma.

Makna Pramuka bagi Generasi Muda
Sementara itu, Pembina Pramuka SMK Negeri 1 Turen, Siswoyo, S.Pd., menekankan pentingnya nilai-nilai Pramuka di era modern.
“Makna Hari Pramuka bagi generasi muda adalah memberikan inspirasi agar selalu meneladani tokoh muda bangsa yang jujur, ulet, adaptif, dan amanah. Nilai-nilai Pramuka menjadi pondasi anak muda agar tetap mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Implementasi Dasa Dharma dan Tri Satya harus mengikuti dinamika bangsa, tetapi tidak kehilangan nilai aslinya,” ujarnya.
Siswoyo menambahkan, pembinaan Pramuka di sekolah bertujuan membangun dan mengembangkan karakter peserta didik agar menjadi lulusan yang berkompetensi dan dapat diandalkan.
Rangkaian Kegiatan Sambut HUT RI ke-80
Peringatan Hari Pramuka kali ini juga berdekatan dengan perayaan HUT ke-80 Republik Indonesia. SMK Negeri 1 Turen mengintegrasikan peringatan ini dengan berbagai kegiatan nasionalisme, seperti sarasehan dan renungan suci yang akan digelar pada Sabtu malam (16/8/2025) di Pendopo Kecamatan Turen. Acara akan dilanjutkan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang bangsa.
Semangat peringatan Hari Pramuka ke-64 di SMK Negeri 1 Turen diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi, komitmen, dan kolaborasi seluruh elemen pendidikan untuk mencetak generasi muda yang berkarakter, adaptif, dan siap memimpin Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.(Tia/Din)