KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin kembali berakhir di teritori positif dengan penguatan sebesar 0,83 persen ke level 4.548.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area negatif, sementara indikator Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola black closing bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG ,” ujar Nafan, di Jakarta, Rabu (20/5/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, saat ini support pertama dan kedua IHSG berada di level 4.443 dan 4.318, sedangkan target resistance pertama dan kedua di posisi 4.747 dan 4.975.
Lebih lanjut dia mengatakan, perkiraan terjadinya penguatan lanjutan pada laju IHSG hari in bisa disikapi para investor dengan mempertimbangan saham BBNI, BNGA, INDY, LPPF dan WEGE.
Proyeksi senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan melanjutkan tren kenaikan. Saat ini level support-resistance IHSG berada di posisi 4.287-4.648.
“Saat ini pergerakan IHSG terlihat sedang mengalami fase technical rebound, namun potensi tekanan masih cukup besar mengingat arus capital outflow masih terjadi hingga saat ini,” ucap William.
Sementara itu, kekuatan fundamental ekonomi Indonesia diperkirakan menjadi penopang laju naik IHSG . “Hari ini IHSG berpotensi bergerak di zona hijau,” kata William.
Nah, di tengah potensi penguatan lanjutan hari ini, William menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni INDF, BBRI, BBNI, TLKM, ICBP, AALI, WIKA dan ASII.(sdk)