Kanal24, Malang – Selama ini, Malang Raya identik dengan wisata-wisata populer seperti Jatim Park, Museum Angkut, dan Gunung Bromo. Namun dibalik destinasi mainstream tersebut, Malang juga menyimpan sejumlah “hidden gem” alias destinasi wisata tersembunyi yang belum banyak diketahui wisatawan. Bagi para pecinta alam, petualang, maupun pencari ketenangan, lokasi-lokasi tersembunyi ini menyuguhkan pesona alam yang menakjubkan, udara sejuk, serta suasana yang jauh dari hiruk pikuk keramaian. Mulai dari air terjun eksotis hingga pantai yang masih perawan, inilah empat hidden gem di Malang yang wajib masuk daftar kunjungan Anda.
Baca juga:
Film “Ingatan dari Timor” Ajak Refleksi Sejarah dan Rekonsiliasi
1. Air Terjun Sumber Pitu – Tujuh Aliran, Satu Keindahan

Terletak di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang, Air Terjun Sumber Pitu dikenal karena keunikannya: tujuh mata air yang mengalir berjejer dari tebing tinggi. Aliran yang jernih, suara deras air, serta rimbunnya hutan di sekeliling membuat tempat ini terasa seperti dunia yang belum terjamah. Meski medan menuju lokasi cukup menantang, terutama di jalur akhir yang memerlukan sedikit trekking, pemandangan yang menanti sungguh sepadan. Spot ini juga menjadi favorit bagi para fotografer dan pencinta alam. Disarankan menggunakan kendaraan pribadi atau sewa mobil off-road dan datang saat cuaca cerah untuk menghindari jalur licin.
2. Pantai Mbehi & Teluk Bidadari – Surga Tersembunyi di Balik Karang

Pantai Mbehi menyajikan hamparan pasir putih bersih dan laut biru yang tenang. Namun kejutan sesungguhnya terletak di balik bukit karang: Teluk Bidadari, kolam alami berwarna biru kehijauan yang terbentuk di cekungan batu karang. Airnya jernih dan tenang, membuat siapapun tergoda untuk berendam sambil menikmati ketenangan alam. Terletak di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, lokasi ini bisa dicapai setelah trekking ringan menyusuri hutan lindung. Bagi yang mencari pantai dengan nuansa privat dan alami, inilah jawabannya. Medan cukup menantang, sebaiknya gunakan jasa pemandu lokal agar tidak tersesat dan tetap aman.
3. Coban Jahe – Relaksasi di Pelukan Alam

Coban Jahe terletak di Desa Pandansari Lor, Kecamatan Tumpang, dan memiliki air terjun setinggi 45 meter dengan debit yang deras. Dikelilingi hutan lebat dan udara sejuk, Coban Jahe menjadi tempat sempurna untuk relaksasi dan “healing”. Jalur menuju lokasi sudah cukup baik dan bisa diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Di sekitar air terjun juga tersedia gazebo untuk bersantai serta spot camping bagi yang ingin bermalam. Kunjungi saat pagi hari untuk menikmati udara segar dan menghindari keramaian.
4. Coban Tundo – Tiga Air Terjun, Tiga Keajaiban

Berada di wilayah Desa Sidoasri, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Coban Tundo menawarkan tiga tingkatan air terjun dengan kolam alami di tiap tingkatannya. Airnya yang jernih dan tenang sangat menggoda untuk berenang atau sekadar bermain air. Meski belum banyak terjamah, Coban Tundo memiliki keindahan yang tak kalah dari destinasi besar. Perjalanan ke lokasi ini memang memerlukan perjuangan ekstra karena jalur berbatu dan medan curam. Namun, tantangan tersebut justru menjadi daya tarik bagi para petualang sejati. Gunakan kendaraan roda dua atau off-road, serta pastikan kondisi fisik dalam keadaan prima.
Baca juga:
Mahasiswa UB Ceritakan Pengalaman di Film “Ingatan dari Timor”
Kenapa Harus Hidden Gem?
Wisata tersembunyi seperti ini bukan hanya menawarkan keindahan alam, tapi juga ketenangan dan keaslian. Lokasi yang belum ramai memungkinkan wisatawan untuk benar-benar terhubung dengan alam, menjauh sejenak dari hiruk-pikuk kota, dan menikmati suasana yang menenangkan pikiran. Namun, penting untuk diingat bahwa destinasi tersembunyi memerlukan kesadaran wisata bertanggung jawab. Jaga kebersihan, hindari vandalisme, dan hormati kearifan lokal setempat agar keindahan ini tetap lestari untuk generasi mendatang. Malang bukan hanya tentang destinasi populer. Jika Anda ingin pengalaman yang lebih intim, menantang, dan penuh kejutan, maka hidden gem seperti Sumber Pitu, Pantai Mbehi, Coban Jahe, dan Coban Tundo adalah pilihan tepat. Siapkan fisik, logistik, dan kamera—karena keindahan yang akan Anda temui tak bisa dijelaskan hanya dengan kata-kata. Selamat bertualang dan selamat menemukan keajaiban tersembunyi di Malang! (tia)