KANAL24, Jakarta – Hingga akhir April 2019, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) mampu membukukan kontrak baru senilai Rp10,75 triliun atau sebesar 21 persen dari total target tahun ini yang mencapai Rp50,3 triliun.
“Manajemen optimistis target kontrak baru tahun ini akan tercapai,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP, Agus Purbianto di Jakarta, Jumat (17/5) malam.
Agus mengatakan, pencapaian kontrak baru sebesar Rp10,75 triliun tersebut diterima PTPP senilai Rp9,41 triliun dan anak perusahaan Rp1,34 triliun. Dia menyebutkan, proyek yang diraih Perseroan per April 2019 adalah DMP RU V Balikpapan Tahan II sebesar Rp3,38 triliun.
Selain itu, proyek Jalan Tol Indrapura Kisaran (lanjutan) sebesar Rp3 triliun, Pesantren Mualimin Yogyakarta sebesar Rp470 miliar, Soekarno-Hatta Section 1 dan Section 2 sebesar Rp455 miliaar.
Agus menambahkan, proyek lainnya adalah Kereta Api Makassar Parepare sebesar Rp450 miliar, Sapras SPBU Rest Area sebesar Rp334 miliar, SPAM Gresik Rp300 miliar dan RSUD Soreang senilai Rp269 miliar.
Manajemen PTPP menyebutkan, perolehan kontrak baru PTPP tersebut berasal dari pemerintah ( APBN 2019) sebesar 23,46 persen dan BUMN sebesar 67,59 persen, sedangkan swasta sebesar 23,46 persen.
Lebih lanjut Agus menambahkan, pada Kuartal I-2019 Perseroan meraih pendapatan usaha sebesar Rp4,9/ triliun atau bertumbuh 34,92 persen (year-on-year).
Sehingga, laba bersih PTPP pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp238 miliar atau meningkat 16,67 persen (yoy). Per 31 Maret 2019, PTPP memiliki ekuitas sebesar Rp16,65 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 13,74 persen dibaandingkan dengan posisi per 31 Maret 2019 yang hanya senilai Rp14,63 triliun. (Sid)
