Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Hingga Mei 2020, Penumpang Garuda Turun 90% Dibanding Pra Covid-19

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Ekonomi
0
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Jakarta – PT Garuda Indonesia Tbk mengakui bahwa jumlah penumpang mengalami penurunan hingga 90% dibanding masa normal sebelum Covid-19. Walau demikian, emiten berkodeĀ 
GIAA tersebut mampu bertahan karena memiliki market domestic yang kokoh.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa jumlah penumpang maskapai memang anjlok 90%. Saat ini tingkat keterisian penumpang Garuda tinggal 10%. “Jadi pandemi wabah Covid-19 ini memang menimbulkan dampak yang signifikan terhadap industri penerbangan,” kata Irfan dalam Webinar “Antisipasi dan Adaptasi Dunia Usaha Transportasi Dalam Kenormalan Baru, pada Selasa (16/6/2020).

Penyebaran wabah virus corona membuat pemerintah memberlakukan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Akibatnya banyak orang yang diharuskan bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan banyak yang memilih menghindari bepergian. Ditambah lagi pemerintah menghentikan pengiriman jamaah umrah dan terakhir pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 dibatalkan.

“Akibatnya mobilitas menjadi banyak terhenti dan berdampak terhadap bisnis maskapai,” ujar Irfan.
Irfan mengakui meski kondisi saat ini sangat berat bagi maskapai penerbangan dunia secara umum, Garuda masih tetap bisa terbang selama masa PSBB . Garuda tetap melayani penerbangan ke Australia dan Amsterdam, Belanda.

Saat ini perbandingan pesawat Garuda yang terparkir dengan yang beroperasi terbang berada dalam kondisi terbalik dibanding masa pra Covid-19. Pada masa normal, pesawat yang diparkir hanyalah 30% dan 70% pesawat tetap terbang. Kini justru hanya 30% pesawat terbang dan 70% pesawat terpaksa diparkir.

Walau demikian, Irfan menegaskan Garuda Indonesia berbeda dengan maskapai penerbangan dari negara lain. Garuda Indonesia adalah BUMN maskapai penerbangan yang mengemban tugas untuk mempersatukan Indonesia yang terdiri dari ratusan suku melalui layanan penerbangan. Dalam kondisi apapun, Garuda tetap harus bisa terbang meskipun Indonesia dalam kondisi perang sekalipun.

“Sehingga Garuda Indonesia memiliki market domestic yang kuat. Itu yang membuat kita bisa bertahan,” tambah Irfan.

Mengenai regulasi terbaru dari Kementerian Perhubungan yang memperbolehkan pesawat terbang bisa terisi sampai 70%, Irfan secara jujur mengakui kebijakan ini tidak cukup. Mengacu struktur formasi kursi dan kelas layanan dalam pesawat Garuda, kapasitas maksimal hanya bisa diisi sampai 63%. Persentase keterisian penumpang sebesar itu jelas tidak cukup untuk menghidupi Garuda Indonesia.

“Tapi kita menyadari dalam kondisi ekonomi masyarakat tengah terdampak virus corona, tidak mungkin kita menaikkan harga tiket pesawat sekarang,” jelas Irfan.

Salah satu cara Garuda dalam mencari jalan keluar adalah menggenjot bisnis di sektor lagi seperti bisnis kargo. Sebelum ini, Garuda baru saja meluncurkan layanan “KirimAja”. Tak lama lagi, menurut Irfan, Garuda akan segera meluncurkan layanan “PesanAja”.

Post Views: 228
Previous Post

Investasi Hijau Diyakini Booming Usai Pandemi Covid19

Next Post

Pemilihan Rektor Unair Secara Daring Raih Rekor MURI

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

Pemilihan Rektor Unair Secara Daring Raih Rekor MURI

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Menkeu & BI Laporkan Ekonomi Tumbuh di Tengah Badai

Menkeu & BI Laporkan Ekonomi Tumbuh di Tengah Badai

July 2, 2025
Calon Office Lady Melek Digital

Calon Office Lady Melek Digital

July 2, 2025
Komunikasi Inklusif di Media Sosial: Mewujudkan Ruang Digital yang Setara

Komunikasi Inklusif di Media Sosial: Mewujudkan Ruang Digital yang Setara

July 1, 2025
Program KKN FIA UB Siap Majukan Budaya Lokal Bululawang

Program KKN FIA UB Siap Majukan Budaya Lokal Bululawang

July 1, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023