KANAL24, Jakarta – Produsen beras berkualitas PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) resmi mendapatkan sertifikasi keberlanjutan ( sustainability ) karena memenuhi kriteria Environmental, Social and Governance (ESG), yang dikeluarkan oleh The Planet Mark UK. Sertifikasi ini akan berlaku hingga 31 Agustus 2021 mendatang, dan diakui secara internasional.
Budiman Susilo, Direktur HOKI, mengatakan, sertifikasi ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mengurangi jejak karbon.
“Ini merupakan sertifikasi untuk tahun pertama HOKI. Kedepannya kami akan terus melakukan upaya-upaya pengurangan karbon baik dalam proses produksi maupun dalam packaging ,” ujar Budiman dalam keterangannya, Kamis (3/9/2020).
Dalam mendapatkan sertifikasi ini, HOKI bekerjasama dengan Turnkey Group, sebuah Operational Sustainability Software & Supply Chain Risk Platform (Sustain-Tech) yang termodulasi. HOKI
menggunakan Sustain-Tech SaaS Platform dari Turnkey Group untuk digitalisasi data lingkungan perusahaan, serta memetakan analitik dan pelaporannya menurut Program Sertifikasi Keberlanjutan Internasional yang terhubung dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB (UN Sustainable Development Goals).
Dalam sertifikasi itu tercatat bahwa total jejak karbon HOKI periode Januari 2019 hingga Desember 2019 adalah sebesar 5.431,57 tCO2e (tonnes of carbon dioxide equivalent).
“Di tahun pertama, energi yang diukur adalah dari penggunaan listrik, bahan bakar dan juga packaging . Untuk tahun depan kami diberikan target pengurangan karbon 2,5 persen atau sebesar 135,8 tCO2e,” ujar Budiman.
Selain melalui Sertifikasi ESG, HOKI terus berupaya meningkatkan produksi dengan semakin ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah hasil produksi untuk mencapai target zero waste . Di Sumatra Selatan, HOKI membangun pembangkit listrik tenaga sekam padi, untuk semua mesin pengering ( dryer ). Sisa limbah padi didistribusikan ke pihak lain atau diproses menjadi pelet sekam sebagai bahan bakar ramah lingkungan.
“Dengan begitu, HOKI telah mendukung ekonomi rendah karbon, dengan menargetkan sistem produksi beras tanpa limbah ( zero waste ) serta mengurangi dampak pencemaran lingkungan,” lanjut Budiman. (sdk)