KANAL24, Jakarta – Untuk menggenjot kinerja tahun ini PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) telah menyiapkan belanja modal Rp 100 miliar.
Menurut Budiman Susilo, Direktur HOKI belanja modal ini akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan pabrik baru di Sumatera Selatan. HOKI juga akan menambah mesin dryer dan pecah kulit, serta sebagai investasi untuk diversifikasi produk baru HOKI.
Sebelumnya, Budiman menjelaskan saat ini pembangunan pabrik anyar HOKI di Sumatera Selatan sudah sekitar 50%. Tujuan pembangunan pabrik ini untuk menjangkau pasar yang lebih luas atau belum bisa dicapai dengan pabrik HOKI di Subang.
Nantinya, pembangunan pabrik Sumsel tahap pertama akan dilanjutkan dengan pembangunan pabrik tahap kedua dengan kapasitas yang sama, yakni sebesar 20 ton per jam yang harapannya bisa rampung dan mulai beroperasi di akhir tahun 2022.
Jika pabrik tahap pertama dan kedua Sumsel sudah rampung, secara total HOKI akan memiliki kapasitas produksi 95 ton per jam. Dengan bertambahnya kapasitas produksi, Budiman mengatakan HOKI berencana meningkatkan kontribusi channel Modern-Trade.
Permintaan beras untuk modern market diklaim cukup baik. Hal ini tercermin di kuartal III 2020 kontribusi dari channel modern market cenderung meningkat mencapai 50,28% dari total penjualan HOKI. Selain menjual berasnya lewat Modern Trade dan General Trade/Traditional HOKI juga mendistribusikan berasnya lewat skema B2B dengan hotel dan restoran.
Tak hanya itu, produsen beras ini juga turut menjual produk melalui channel online ke sejumlah E-Commerce seperti JD ID, elevania.com, Shopee.co.id , brambang.com dan Blibli.
Sebagai informasi, HOKI juga berencana melakukan perubahan/pemecahan nilai nominal per saham Perseroan (stock split) dengan rasio 1:4.
Melansir keterbukaan informasi (5/1), HOKI akan melakukan stok split dengan rasio 1:4, yaitu setiap satu saham dengan nilai nominal Rp 100 akan diubah menjadi empat saham dengan nilai nominal Rp 25.
Perubahan nilai saham ini sedang dalam pemantauan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan akan dimintakan persetujuan dari para pemegang saham pada acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diadakan pada tanggal 27 Januari 2021 mendatang.
Budiman menyebut rencana pemecahan nilai nominal saham HOKI dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan likuiditas saham serta meningkatkan daya beli investor terhadap saham HOKI.
“Diharapkan perubahan ini dapat meningkatkan akses bagi para investor ritel dengan harga saham yang lebih terjangkau dan likuiditas saham meningkat setelah eksekusi stock split,” jelasnya.(sdk)