KANAL24, Jakarta – PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM menyambut baik rencana pemerintah yang mau menggabungkan tiga entitas perusahaan (holding) untuk pemberdayaan usaha ultra mikro (UMi) serta mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Sebagai salah satu entitas yang bakal menjadi bagian dari holding, PNM menyakini konsep tersebut bisa mendorong akselerasi bisnis masing-masing anggota holding.
Seperti diketahui bahwa holding ini rencananya terdiri dari PT Pegadaian (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), dan PNM.
Execuitive Vice President Keuangan dan Operasional PT PNM, Sunar Basuki menjelaskan dampak holdingisasi yang bisa dirasakan oleh perseroan dalam waktu dekat setelah legalitasnya terbentuk adalah semakin kuatnya modal usaha. Dengan begitu proses bisnis yang dijalankan oleh masing-masing anggota diyakini akan semakin optimal.
Baca juga:
Holding UMi dan UMKM Dorong Efisiensi Bisnis Pegadaian
“Dampak holdingisasi ini akan memperkuat pendanaan kami, targetnya bisa menurunkan tingkat suku bunga ke nasabah dengan adanya dukungan pendanaan yang cukup kuat itu,” kata Sunar dalam konferensi per virtual, Rabu (10/2/2021).
Dia menambahkan bahwa dengan modal yang kuat maka akan mendorong daya saing industri pembiayaan sehingga semakin kompetitif. Dengan begitu market share juga akan semakin meningkat. Diperkirakan akan terjadi peningkatan market share hingga 5 persen apabila holding tersebut terwujud.
“Holding juga akan menciptakan efisiensi dan akan turunkan cost secara keseluruhan,” pungkasnya.(sdk)