KANAL24, Malang – Selama masa libur lebaran tingkat hunian hotel dan kunjungan restoran di Kota Malang naik bahkan penuh oleh para pengunjung yang berasal dari baik itu para pemudik maupun wisatawan.
Kenaikan hunian ini mulai terasa pada tanggal 1-5 April 2022 dan kembali melonjak pada tanggal 5 dan 6 April 2022. Hotel-hotel yang pada umumnya berada di level 20-30%, pada bulan April yaitu ketika momen lebaran tersebut telah menduduki puncaknya dengan rata-rata berada di level 90%.
Setelah itu, pada tanggal 7 April 2022 dan hingga saat ini, tingkat hunian hotel sudah kembali turun di level 20-30%. Meskipun begitu, hal tersebut cukup menggembirakan karena dalam waktu satu minggu mendatang para staff yang bekerja dapat lebih sedikit bernafas lega.
“Jadi karena pemudik dan wisatawan sudah kembali ke tempat masing-masing,” ujar Agoes Basoeki selaku Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang pada Selasa (10/05/2022).
Selain hotel, selama bulan Ramadhan restoran-restoran di Kota Malang juga meraup keuntungan yang cukup. Dari keseluruhan, rata-rata hotel dan restoran yang telah menyajikan sajian buka puasa bersama hampir penuh oleh pengunjung.
“Hingga kita mencari tempat untuk berbuka agak kesulitan, karena trennya orang berbuka itu cari tempat diluar, tidak dirumah,” kata Agoes.
Peran peraturan liburan dari pemerintah juga dinilai cukup untuk membuat peluang di sektor pariwisata. Meskipun begitu, hal ini tetap menjadikan pihak-pihak yang bersangkutan seperti pihak hotel dan restoran untuk menjalankan dan mematuhi ketentuan serta protokol yang dikeluarkan oleh pemerintah.
“Tetap walaupun kita bebas ya tetapi jaga prokes dan aplikasi peduli lindungi tetap harus diterapkan,” kata Agoes. (wen)