KANAL24, Jember – Satgas Pencegahan Covid-19 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember menggelar aksi solidaritas kemanusiaan dengan membagikan bingkisan sembako dan nasi kotak kepada mahasiswa yang berasal dari Thailand.
Rektor IAIN Jember Babun Suharto mengungkapkan bahwa aksi solidaritas kemanusiaan dari satgas pencegahan Covid-19 IAIN Jember dilakukan dua kali dalam seminggu. Sebelumnya, aksi demikian dilakukan dengan membagikan bingkisan dan bantuan kepada masyarakat lapisan bawah yang terkena dampak sosial penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-2019).
Menurutnya, IAIN Jember sebagai lembaga pemerintah juga bertanggung jawab dengan kondisi sosial yang dialami masyarakat, termasuk kepada mahasiswa asing yang tidak bisa pulang ke negara asalnya.
“Di tengah situasi yang tak menentu akibat penyebaran virus corona, mahasiswa asing tidak bisa pulang ke negara asalnya. Karena itu, kami berkomitmen untuk ikut membantu meringankan beban dan keberlangsungan kebutuhan mereka sehari-hari,” kata Babun, Selasa (7/4/2020) di Jember.
Ketua Satgas Pencegahan Covid-19 IAIN Jember Hefni Zain mengatakan, total ada empat puluh lima mahasiswa asal Thailand yang sedang menempuh pendidikan di IAIN Jember. Empat puluh lima mahasiswa ini tersebar di lima Fakultas yang ada di lingkungan IAIN Jember.
“Mereka mayoritas berasal dari daerah Pattani, Thailand. Kita sejak lama memiliki kerjasama dengan Negara Thailand untuk program pertukaran mahasiswa. Hubungan kelembagaan dengan beberapa perguruan tinggi di Thailand juga berlangsung dengan baik,” ungkap Hefni yang juga Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Jember.
“Semoga mahasiswa asal Thailand yang berada di IAIN Jember ini selalu berada dalam kondisi aman dan sehat,” tambahnya.
Salah satu mahasiswa asal Thailand Saranya Jehma mengaku bersyukur karena mendapatkan perhatian dari kampus. “Kami ini jauh dari orang tua kandung tetapi kami bersyukur karena ada orang tua kami dari kampus yang memiliki kepedulian besar terhadap kami. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian tim satgas pencegahan Covid-19 IAIN Jember,” kata Mahasiswi Program Studi Bahasa Arab ini.
Jehma mengaku, selama pandemi virus corona, para mahasiswa yang berasal dari Thailand hanya beraktifitas di rumah kontrakan saja. Mereka belajar di rumah dan mengikuti perkuliahan secara online sebagaimana yang diterapkan oleh kampus IAIN Jember. “Kami tidak berani keluar dari rumah, apalagi mau pulang ke Thailand. Di tengah situasi seperti ini, kami bersyukur ada kepedulian dari pihak kampus,” ungkap Jehma.(sdk)