Kanal24, Malang – Mewujudkan Indonesia Emas 2045 adalah cita-cita luhur bangsa yang membutuhkan sinergi dari seluruh elemen masyarakat. Generasi Z, sebagai tonggak estafet kepemimpinan di masa depan, memegang peranan krusial dalam mencapai visi mulia ini. Penguatan ekonomi umat dan pemberdayaan UMKM melalui literasi keuangan syariah menjadi salah satu pilar penting dalam mempersiapkan generasi Z yang berdaya saing dan berakhlak mulia.
Dengan latar belakang tersebut, Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Timur (Jatim) mengajak Gen Z atau Generasi Z turut memberikan perannya dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 dengan acara Silaturahmi Kerja Wilayah (Silakwil) bertajuk “Penguatan Ekonomi Umat & Pemberdayaan UMKM Melalui Literasi Keuangan Syariah di Jawa Timur; Merangkul Gen Z Menuju Indonesia Emas 2045” pada Sabtu (15/02/2025) di Brawijaya Convention Center (BCC) Kampus UB.
Baca juga:
UB & ICMI Optimalisasi Zakat dan Wakaf Berbasis Digital

Ketua ICMI Jatim, Ulul Albab, menekankan pentingnya peran serta masyarakat sipil dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Menurutnya, Indonesia tidak hanya membutuhkan pemerintahan yang baik, tetapi juga partisipasi aktif dari masyarakat sipil. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi, bukan hanya untuk pencitraan, tetapi untuk benar-benar mengubah dunia ke arah yang lebih baik.
“Kita tidak boleh hanya menjadi sejarah, tetapi harus menciptakan sejarah,” tegas Ulul Albab. “Kita harus merangkul generasi Z, karena merekalah pelaku utama Indonesia Emas 2045.”
Ulul Albab juga menyoroti pentingnya literasi keuangan syariah bagi penguatan ekonomi umat dan pemberdayaan UMKM. Ia berharap, dengan literasi keuangan yang baik, UMKM dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian Indonesia. Menurutnya, banyak sekali potensi ekonomi umat yang belum tergali secara optimal karena kurangnya pemahaman tentang keuangan syariah.
“Literasi keuangan syariah ini penting sekali untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana mengelola keuangan secara benar sesuai dengan prinsip-prinsip syariah,” jelasnya. “Dengan demikian, diharapkan UMKM dapat lebih berdaya saing dan mampu meningkatkan kesejahteraan umat.”
Sementara itu, Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., menyampaikan bahwa Universitas Brawijaya (UB) bersama konsorsium 4 perguruan tinggi lainnya, yaitu Telkom, Binus, dan UGM, bekerja sama dengan Microsoft untuk mengembangkan talenta digital di Indonesia. Targetnya adalah menciptakan 1 juta talenta digital di Indonesia. Program ini bertujuan untuk menyiapkan generasi muda Indonesia agar memiliki keterampilan digital yang relevan dengan kebutuhan industri di era digital saat ini.

“Kami memiliki komitmen untuk memberikan pemanfaatan bagi masyarakat, khususnya UMKM,” ujar Prof. Widodo. “Kami ingin UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnis mereka.”
Prof. Widodo menambahkan bahwa program ini tidak hanya fokus pada pengembangan talenta digital, tetapi juga pada peningkatan literasi digital masyarakat secara umum. Ia berharap, dengan semakin banyaknya masyarakat yang melek digital, Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju dan berdaya saing di kancah global.
Baca juga:
Prof. Muhadjir Sampaikan Refleksi Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
Selain itu, dalam acara Silakwil ini juga dibahas berbagai isu strategis terkait dengan penguatan ekonomi umat, pemberdayaan UMKM, dan persiapan generasi Z menuju Indonesia Emas 2045. Para peserta активно bertukar pikiran dan memberikan masukan конструкtif untuk merumuskan langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Acara Silakwil ICMI Jatim ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi penguatan ekonomi umat, pemberdayaan UMKM, dan persiapan generasi Z menuju Indonesia Emas 2045. Dengan sinergi antara berbagai elemen masyarakat, Indonesia diharapkan dapat mencapai kemajuan yang signifikan di berbagai bidang dan menjadi negara yang makmur, adil, dan beradab. (nid/yor)