Kanal24, Malang – Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah ini, Universitas Brawijaya melalui Pusat Pembinaan Agama (PPA UB) telah menyiapkan sebanyak 3 ekor sapi dan 60 ekor kambing.
Hewan kurban ini rencananya akan didistribusikan kepada desa binaan, lembaga pendidikan, pondok pesantren, masjid, dan juga petugas UB seperti keamanan, juru parkir, penjaga malam, dan office boy (OB).
Ketua PPA UB Drs. Khusnul Fathony, M.Ag., menjelaskan, kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sedang marak saat ini membuat tim PPA memutuskan untuk memberikan hewan kurban dalam bentuk ekoran.
“Satu sapi akan kita sembelih di rumah potong yang sudah bersertifikasi di daerah Gadang. Sedangkan sisanya akan diberikan secara utuh kepada berbagai pihak,” jelasnya saat ditemui di ruang PPA lantai 5 Gedung Rektorat UB (8/7/2022).
UB melakukan pemberian hewan kurban dalam bentuk ekoran untuk meminimalisir penyebaran PMK, meskipun Pemerintah Daerah di Malang Raya telah mengeluarkan kebijakan agar sapi atau hewan kurban sudah mengantongi surat keterangan sehat sebagai syarat hewan kurban tersebut negatif PMK.
Ketua PPA UB menjalaskan bahwa dana yang digunakan untuk membeli hewan kurban merupakan dana yang bersumber dari dana Pagu PPA, fakultas, serta dana pribadi tenaga pendidik UB.
Hewan kurban secara simbolis akan diberikan oleh Rektor UB Prof. Widodo, S. Si., M. Si., Ph. D. Med. Sc. saat melakukan Solat Idul Adha yang akan dilaksanakan di lapangan rektorat pada besok (10/7/2022) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. (put)