KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini akan mempertahankan momentum bullish, meski kemarin berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,07 persen ke level 6.996.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, sejauh ini pergerakan IHSG masih tetap memiliki peluang untuk mencapai target resistance berikutnya di level 7.967, jika pergerakannya mampu menembus level resistance terdekat di posisi 7.032.
” IHSG akan mempertahankan momentum bullish, selama tidak bergerak menurun ke bawah level 6.976,” kata Ivan dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (24/3/2022).
Saat ini Binaartha Sekuritas menetapkan level support IHSG di posisi 6.912, 6.895 dan 6.838, sedangkan level resistance-nya di 7.032, 7.067 dan 7.114. “Berdasarkan indikator, MACD dalam kondisi bullish,” ucap Ivan.
Dengan demikian, jelas Ivan, adanya potensi pergerakan bullish pada laju IHSG hari ini bisa direspons pelaku pasar dengan mengakumulasi pembelian saham BBNI, BMRI, EMTK, EXCL dan INCO.
Namun, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pola pergerakan IHSG masih menunjukkan kondisi yang sedang melalui rentang konsolidasi wajar, sebelum melanjutkan proses kenaikan jangka pendek.
Dia menyatakan, saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 6.823-7.032. “Rekor tertinggi sepanjang masa IHSG terlihat belum mampu diraih, dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat mem-booster kenaikan IHSG ,” ujar William.
Lebih lanjut William mengatakan, potensi penguatan IHSG akan ditopang capital inflow yang masih berlanjut. “Jika terjadi fluktuasi harga, investor dapat memanfaatkannya sebagai momentum untuk melakukan akumulasi pembelian,” katanya.
Indosurya Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar agar mengakumulasi pembelian saham AALI, ICBP, JSMR, ITMG, AKRA, KLBF, LSIP dan CTRA.(sdk)