KANAL24, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada hari ini diperkirakan bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, setelah kemarin melaju optimistis di teritori positif dan ditutup naik 0,27 persen ke posisi 6.899.
Kenaikan IHSG pada perdagangan kemarin terbantu penguatan pada 306 saham, sedangkan 222 saham tercatat menurun dan ada 216 saham yang tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi mencapai Rp9,39 triliun atau mengalami kenaikan dibanding akhir pekan lalu (21/7) senilai Rp8,7 triliun.
Berdasarkan analisis organisasi research and trading saham, WH Project, pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin terbilang bagus, meski dua kali terpantau gagal untuk menembus level resistance 6.921.
Menurut analis WH Project, William Hartanto, penguatan IHSG terdorong kenaikan harga sejumlah saham komoditas. “Sektor komoditas memang terlihat akan comeback sejak adanya perkiraan bahwa Fed Fund Rate akan berhenti naik,” ujarnya.
Dia menyebutkan, WH Project menemukan adanya akumulasi yang cukup konsisten pada beberapa saham di sektor komoditas dan posisinya pun sudah mengalami penguatan. “Sedangkan untuk sektor lainnya, terlihat ada koreksi sehat, namun tren tidak patah,” ungkap William.
Lebih lanjut William menilai, pilihan saham untuk trading sudah lebih banyak di tengah konsentrasi pelaku pasar yang sedang mengamati potensi IHSG untuk menembus level 7.000, serta perkembangan kabar terkait suku bunga acuan Federal Reserve.
Secara teknikal, jelas dia, sejauh ini IHSG telah menyelesaikan penutupan intraday gap yang sempat dibahas dalam outlook WH Project.
“Untuk pergerakan IHSG ke depan, diperkirakan melanjutkan pengujian resistance 6.921. Sampai dengan perdagangan Senin (24/7), terlihat resistance ini sudah dua kali gagal ditembus,” ucap William.
Dia menambahkan, sentimen yang perlu diperhatikan pelaku pasar adalah keputusan the Fed terkait besaran Fed Fund Rate.
“Hari ini kami memproyeksikan IHSG bergerak mixed dalam kecenderungan menguat, dengan range pergerakan di level 6.800-6.921,” paparnya.
Untuk perdagangan hari ini, WH Project merekomendasikan pelaku pasar agar mengakumulasi pembelian saham MEDC, TOTL, INDY dan RALS. (sdk)