KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan bertahan dalam fase uptrend, setelah kemarin mengalami kenaikan 0,5 persen ke level 6.600.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (27/1/2022), kemarin laju IHSG yang mengalami technical rebound sempat menyentuh level resistance terdekat di posisi 6.601.
“Karena itu, IHSG akan tetap berada dalam fase uptrend, jika pergerakannya dapat melewati level 6.601 dan berpeluang untuk menguji level resistance berikutnya di posisi 6.625,” kata Ivan.
Lebih lanjut dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.521, 6.484 dan 6.465, sedangkan level resistance secara berturut-turut berada di 6.601, 6.625 dan 6.649. “Berdasarkan indikator, MACD menandakan kondisi bearish,” ucapnya.
Dengan demikian, Ivan merekomendasikan pelaku pasar agar melakukan akumulasi pembelian pada saham ASII, BRPT, EXCL, TOWR dan UNTR.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, penguatan IHSG pada perdagangan kemarin menunjukkan laju indeks sedang berupaya keluar dari konsolidasi wajar. Saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 6.502-6.711.
“Saat ini pergerakan IHSG terlihat sedang berusaha keluar dari fase konsolidasi wajarnya. Kenaikan yang terjadi dalam pergerakan IHSG ditopang arus capital inflow,” ucap William.
Dia mengatakan, jika level resistance terdekat belum dapat ditembus, IHSG masih akan bergerak terkonsolidasi hingga beberapa waktu mendatang. “Jika terjadi koreksi wajar, hal tersebut dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan harapan mendapat capital gain pada akhir tahun,” paparnya.
Pada perdagangan hari ini, Indosurya Sekuritas merekomendasikan investor untuk mengoleksi saham BBNI, EXCL, UNVR, AALI, SMGR, BMRI, TLKM dan ASII.(sdk)