KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini diperkirakan berbalik arah ke zona hijau, setelah kemarin ditutup melemah sebesar 0,54 persen ke level 6.122.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, saat ini indikator MACD mulai membentuk pola dead cross di area positif, sedangkan Stochastic menunjukkan kondisi jenuh jual. Berdasarkan rasio fibonacci,Ā IHSGĀ memiliki rentang support-resistance di level 6.054-6.167.
“Di sisi lain, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakanĀ IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju level resistance terdekat,” ucap Nafan, di Jakarta, Jumat (26/3/2021).
Dia mengatakan, adanya peluang rebound pada lajuĀ IHSGĀ hari ini bisa dimafaatkan investor dengan mengoleksi sahamĀ ADRO,Ā AKRA,Ā ASII,Ā BBRI,Ā BJTM,Ā BMRI.
Sementara itu, analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, menyebutkan lajuĀ IHSGĀ pada perdagangan akhir pekan ini masih berada dalam kondisi tertekan.
Secara teknikal, kata Lanjar,Ā IHSGĀ kembali break out support lower bollinger bands yang mengiringi momentum bearish pada indikator RSI dan Stochastic.
Ā “Sehingga,Ā IHSGĀ berpotensi masih tertahan di akhir pekan, dengan support-resistance 6.060-6.180,” ujarnya.
Nah, di tengah potensi tertahannya lajuĀ IHSGĀ pada perdagangan akhir pekan ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakniĀ AALI,Ā ADRO,Ā AKRA,Ā HMSP,Ā INCO,Ā INKP,Ā JSMRĀ danĀ TOWR.(sdk)








