KANAL24, Jakarta Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan kenaikan, setelah kemarin ditutup melambung sebesar 1,38 persen ke level 6.204.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD berada di area negatif, namun indikator Stochastic dan RSI terlihat sudah berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola morning star candlestick yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance,” ujar Nafan, di Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg , kata Nafan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.164 dan 6.125, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.232 dan 6.261.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi kenaikan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Astra International Tbk (ASII), Daily (Rp6.725) (RoE: 10,78%; PER: 14,05x; EPS: 484,10; PBV: 1,51x; Beta: 1,54). Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp6.700-6.750, dengan target harga secara bertahap di level Rp6.900, 7.000 dan 7.600. Support: Rp6.600 dan 6.500.
2. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), Daily (Rp2.900) (RoE: 42,49%; PER: 24,91x; EPS: 116,42; PBV: 10,58x; Beta: 0,85). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.850-2.910, dengan target harga secara bertahap di level Rp3.000 dan 3.160. Support: Rp2.750.
3. PT PP Properti Tbk (PPRO), Daily (Rp106) (RoE: 5,31%; PER: 20,62x; EPS: 5,14; PBV: 1,10x; Beta: 2,1). Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp104-107, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level Rp115, 122, 148, 174 dan 200. Support: Rp95.
4. PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), Daily (Rp1.860) (RoE: 4,38%; PER: 15,87x; EPS: 117,22; PBV: 0,70x; Beta: 1,74). Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.790-1.870, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.920, 2.080, 2.290, 2.770 dan 3.250. Support: Rp1.700.
5. PT United Tractors Tbk (UNTR), Daily (Rp22.800) (RoE: 18,32%; PER: 7,67x; EPS: 3013,58; PBV: 1,42x; Beta: 0,86). Terlihat bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp22.700-22.900, dengan target harga secara bertahap di level Rp23.875 dan 24.575. Support: Rp22.000.
6. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), Daily (Rp328) (RoE: 13,65%; EPS: 32,32; PER: 10,09x; PBV: 1,37x; Beta: N/A). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp322-328, dengan target harga secara bertahap di level Rp338 dan 350. Support: Rp314 dan 304. (sdk)