KANAL24, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk bergerak menguat secara jangka pendek, setelah akhir pekan lalu ditutup terkoreksi minor sebesar 0,07 persen ke level 6.581.
” IHSG berhasil mengalami rebound setelah mengisi gap yang terbentuk pada Kamis (4/11). Karena itu, IHSG membuka peluang untuk naik dalam jangka pendek menuju resistance berikutnya di level 6.642,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Senin (8/11/2021).
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki level support di posisi 6.532, 6.500 dan 6.457, sedangkan level resistance berturut-turut ada di 6.608, 6.642 dan 6.687. “Indikator MACD menandakan kondisi bearish,” ucap Ivan.
Dengan demikian, kata Ivan, pergerakan IHSG yang berpotensi untuk berbalik menguat pada awal pekan ini mesti disikapi investor dengan mengoleksi saham BBNI, BBRI, GGRM, ICBP dan TKIM.
Sementara itu, menurut analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, William Mamudi, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan melaju sideways pada rentang 6.500-6.680.
” IHSG terjebak dalam kisaran 6.500-6.680 pasca uptrend line terpatahkan. Sejauh ini belum terbentuk momentum yang kuat,” demikian disebutkan dalam riset harian untuk perdagangan hari ini.
Dengan adanya perkiraan bahwa laju IHSG akan bergerak mendatar, maka analis teknikal Samuel Sekuritas untuk perdagangan harin ini lebih menyukai saham MNCN, BRPT dan MTDL, dengan rating buy. Sedangkan, saham POLL direkomendasikan trading sell. (sdk)