KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan fase koreksi, setelah kemarin ditutup melemah 0,82 persen ke level 6.602.
” IHSG berpeluang melanjutkan fase koreksi dari wave [iv] menuju targetnya di level 6.545, jika mengalami penurunan ke bawah support minor yang berada di posisi 6.585,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, di Jakarta, Kamis (28/10/2021).
Namun, lanjut Ivan, jika posisi IHSG masih bisa bertahan di atas level 6.585, laju indeks tetap berada di fase konsolidasi. “Indikator MACD menunjukkan kondisi yang netral,” ucapnya.
Menurut dia, saat ini IHSG memiliki level support yang berada di posisi 6.545, 6.457 dan 6386, sementara level resistance berada di posisi 6.692, 6.799 dan 6.890.
Ivan mengatakan, adanya potensi koreksi lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengoleksi saham ADRO, BBRI, INDF, PGAS dan TOWR.
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan tertahan di rentang konsolidasi wajar. Adapun kisaran support-resistance di level 6.472-6.691.
“Perkembangan dari pergerakan IHSG terlihat masih akan berada dalam rentang konsolidasi wajar, dengan potensi tekanan yang masih terlihat lebih besar dibanding keinginan naiknya,” ujar William.
Dia menyebutkan, sejauh ini masih minim sentimen positif yang bisa mendorong kenaikan IHSG dan perlambatan ekonomi juga akan memberikan pengaruh terhadap kinerja emiten.
“Namun untuk jangka panjang masih terlihat bahwa perbaikan ekonomi akan terjadi dalam tempo cepat atau lambat, sehingga dapat kembali mendorong kenaikan IHSG dalam jangka panjang,” paparnya.
Lebih lanjut William mengatakan, pergerakan IHSG yang masih tertahan di fase konsolidasi tersebut bisa direspons investor dengan mengakumulasi pembelian saham SMGR, GGRM, BBCA, TLKM, BMRI, SMRA dan KLBF. (sdk)