KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan tren kenaikan, setelah kemarin bergerak fluktuatif dan berakhir di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,29 persen ke level 5.079.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan indikator MACD , Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.
“Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance,” ujar Nafan, di Jakarta, Rabu (15/7/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata dia, saat ini IHSG sedang berupaya mempertahankan level support pertama di posisi 4.975, sedangkan support kedua berada di level 4.865. Sementara itu, target resistance pertama dan kedua berada di level 5.097 dan 5.172.
Lebih lanjut Nafan menyebutkan, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mengakumulasi pembelian saham ADHI, DOID, INCO, MAPI, MNCN dan TLKM.
Pandangan senada diungkap analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya. Dia mengatakan pergerakan IHSG yang dibayangi sentimen neraca perdagangan Juni 2020 akan mengalami penguatan terbatas. Adapun kisaran support-resistance IHSG berada di level 4.821-5.123.
“Pola pergerakan IHSG terlihat akan bergerak menguat dengan level support yang sedang berusaha digeser ke arah lebih baik,” ucap William.
Dia mengatakan, pengumuman rilis data neraca perdagangan yang akan dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini menjadi katalis positif bagi laju IHSG.
“Rilis data neraca perdagangan disinyalir masih berada dalam kondisi terkendali, sehingga akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG,” ujarnya.
Nah, di tengah potensi penguatan IHSG pada perdagangan hari ini, William menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni BBCA, PWON, ASII, ICBP, KLBF, GGRM, SMGR dan KAEF. (sdk)