KANAL24, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk melanjutkan proses kenaikan jangka pendek, setelah akhir pekan lalu ditutup menguat 0,44 persen ke level 6.094.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, saat ini laju IHSG berhasil mengonfirmasi kondisi whipsaw di level Moving Average 200-Day (MA200), sehingga ada sinyal rebound menuju resistance upper bollinger bands.
“Indikator RSI dan Stochastic tampak menjenuh yang mendekati area oversold. Indikator MACD memberikan sinyal volatilitas harga dalam pergerakan terkonsolidasi,” kata Lanjar, di Jakarta, Senin (13/9/2021).
Dia menyebutkan, pergerakan IHSG yang saat ini memiliki rentang support-resistance di level 6.059-6.150 berpotensi menguat. Maka, Reliance Sekuritas merekomendasikan investor mengoleksi saham AGII, BBRI, BBNI, ERAA, IMAS, SMGR, TINS dan TPIA.
Sementara itu, analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan awal pekan ini akan terkonsolidasi minor. Adapun kisaran support-resistance IHSG berada di level 5.969-6.202.
“Pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, dengan potensi tekanan yang masih jauh lebih besar dibandingkan kemampuan untuk bergerak naik,” papar William.
Lebih lanjut dia menyatakan, potensi pelemahan IHSG dipengaruhi minimnya sentimen positif di tengah perlambatan ekonomi dan fluktuasi nilai tukar rupiah maupun harga komoditas. “Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi,” ucapnya.
Dengan demikian, jelas William, pada perdagangan hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham SMGR, MYOR, BBNI, CTRA, ASRI, INDF, ASII dan WIKA.(sdk)