KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan tren bullish setelah kemarin kembali bergerak fluktuatif dengan penguatan sebesar 0,23 persen ke level 5.371.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, pada perdagangan hari ini diprediksi berada kisaran support-resistance di level 5.293-5.380.
Nafan mengatakan, sejauh ini indikator, MACD , Stochastic maupun RSI masih menunjukkan sinyal positif dan pergerakan IHSG diperkirakan cukup mampu untuk terus bertahan di atas garis Moving Average 200-Day (MA200).
“Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation, sehingga IHSG berpeluang untuk menuju level resistance terdekat,” ucap Nafan, di Jakarta, Jumat (28/8/2020).
Dengan demikian, jelas dia, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan proses kenaikan hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan membeli saham BBTN, BNLI, DOID, JSMR, LPKR,TPIA dan WSBP.
Pandangan berbeda disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang memperkirakan IHSG bakal mengalami tekanan.
Dia mengatakan secara teknikal laju IHSG mencapai target MA-200, dengan indikator RSI dan Stochastic yang mulai memasuki area jenuh beli.
“Pergerakan moderat cukup mengancam IHSG , sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak tertekan pada akhir pekan. Kisaran support-resistance di level 5.320-5.380,” ujar Lanjar.
Nah, di tengah peluang pelemahan laju IHSG hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni ADRO, ANTM, CPIN, LSIP, SIDO, TBIG dan TOWR. (sdk)