KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bertahan di fase uptrend untuk menguji target resistance 6.505, setelah kemarin ditutup melambung 2,06 persen ke level 6.417.
“IHSG masih melanjutkan fase uptrend-nya dan berpeluang untuk menguji kembali resistance yang berada di level 6.505,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset yang dirilis di Jakarta, Kamis (7/10/2021).
Namun demikian, lanjut Ivan, pada perdagangan hari ini akan ada koreksi minor yang menuju level support terdekat di posisi 6.360. Saat ini IHSG memiliki support di level 6.360, 6.277 dan 6.203, sedangkan resistance di posisi 6.505, 6.617 dan 6.686.
Lebih lanjut dia menegaskan, sejauh ini indikator MACD masih mengindikasikan adanya pola uptrend, sehingga investor bisa mempertimbangkan untuk mengakumulasi pembelian saham ADRO, BBCA, BBNI, BBRI dan INCO.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan laju IHSG pada perdagangan hari ini akan melanjutkan tren kenaikan untuk menembus target resistance terdekat di posisi 6.423.
Dia mengatakan, pergerakan indeks yang masih bersifat technical rebound akan ditopang sentimen positif terkait proyeksi besaran cadangan devisa (cadev) yang masih berada dalam posisi stabil. Sebagaimana diketahui, hari ini Bank Indonesia akan mengumumkan nilai cadev hingga akhir September 2021.
“Saat ini IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan jangka pendek. Hal ini juga ditopang oleh mulai kembalinya capital inflow yang melaju signifikan ke pasar modal. Hari ini IHSG berpotensi bergerak di zona hijau,” papar William.
Maka, jelas dia, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan pola uptrend tersebut bisa direspons investor dengan mengoleksi saham BBNI, BBCA, ASII, UNVR, LSIP, TLKM dan JSMR.(sdk)