KANAL24, Jakarta – Prgerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini akan berupaya keluar dari fase konsolidasi minor untuk menuju target resistance terdekat, setelah kemarin berakhir di zona merah dengan pelemahan tipis sebesar 0,09 persen ke level 6.122.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal, laju IHSG terkonsolidasi pada area support FR61,8% yang mencoba bertahan di atas 6.100 sebagai level konfirmasi penguatan lanjutkan ke Moving Average 20-Day (MA-20) dan MA-50.
Berdasarkan fibonacci retracement, kata Lanjar, jika IHSG bertahan di atas 6.100, pergerakan akan berlanjut ke posisi 6.240 dan rectrament ekspansi ke level 6.457 dengan catatan tetap kuat di atas 6.300. “Sehingga, kami memperkirakan IHSG bergerak menguat pada perdagangan selanjutnya dengan support-resistance 6.100-6.170,” ujar Lanjar, di Jakarta, Selasa (19/11).
Lanjar menyodorkan sebelas saham yang bisa dicermati pelaku pasar hari ini, yakni
WTON, BRPT, MYOR, HOKI, BBRI, BBNI, BBTN, BNGA, JSMR, ADHI dan CTRA.
Perkiraan serupa juga disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang menyebutkan hari ini pergerakan IHSG akan berbalik menuju zona hijau. ” IHSG masih terlihat berusaha untuk keluar dari fase konsolidasi wajar,” ucap William.
Dia menyatakan, proses korekai wajar pada laju IHSG bisa dimafanfaatkan inveator sebagai peluang untuk mengakumulasi pembelian. “Mengingat, dalam jangka panjang IHSG tetap berada dalam pola uptrend. Hari ini IHSG berpotensi menguat,” kata William.
William menambahkan, potensi kenaikan IHSG yang saat ini berada di rentang support-resistance 6.024-6.202 bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi sepuluh saham berikut, yakni
BBCA, BBNI, JSMR, BMRI, BBRI, TLKM, HMSP, UNVR, GGRM dan ICBP. (sdk)