KANAL24, Malang – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada hari kamis ini diperkirakan berbalik menguat menuju level resistance terdekat, setelah di perdagangan sebelumnya terkoreksi 0,54 ke level 6.830.
Pergerakan IHSG pada perdagangan Selasa (18/7) dibayangi peningkatan volume jual, dengan jumlah volume transaksi tercatat menurun menjadi 17,37 miliar saham dari 20,49 miliar saham pada perdagangan sehari sebelumnya.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, posisi IHSG saat penutupan perdagangan berada di bawah Moving Average-200.
“Pada skenario terbaiknya, saat ini posisi IHSG berada pada bagian Wave iii dari Wave (a) dari Wave [iii],” katanya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Kamis (20/7/2023).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan bahwa IHSG diperkirakan berbalik menguat untuk menguji rentang resistance 6.945-7.013.
Namun demikian, lanjut Herditya, pelaku pasar perlu mewaspadai potensi koreksi IHSG yang lebih dalam, seiring adanya upaya menguji kisaran support 6.740-6.794 yang sejalan dengan pembentukan Wave iv dari Wave (i) dari Wave [iii].
Dia menyatakan, saat ini MNC Sekuritas menetapkan level support IHSG di level 6.783 dan 6.744, sedangkan, resistance-nya berada di posisi 6.945 dan 7.090. Direkomendasikan “Buy on Weakness” (BoW) pada saham BEST, DOID, dan TINS