KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan penghujung tahun ini diperkirakan berakhir di zona hijau, setelah kemarin melanjutkan pola uptrend dan ditutup menguat tipis 0,04 persen ke level 6.600.
” IHSG diperkirakan masih akan melanjutkan momentum uptrend dan bakal menguji kembali resisten terdekat di level 6.627,” kata analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Kamis (30/12/2021).
Menurut Ivan, potensi penguatan IHSG akan menuju target resistance berikutnya di level 6.654, jika indeks tetap mampu bermain di atas 6.627. Saat ini level support berada di posisi 6.562, 6.514-6.528 dan 6.480, sedangkan resistance di level 6.627, 6.654 dan 6.688. “Indikator MACD dalam kondisi netral,” ucapnya.
Dengan demikian, jelas Ivan, pergerakan IHSG yang diperkirakan menguat pada perdagangan akhir tahun ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ADRO, BBCA, BRPT, CPIN dan SMGR.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan melanjutkan tren kenaikan. Saat ini IHSG memiliki rentang support-resistance di level 6.502-6.618.
“Hari terakhir perdagangan 2021, IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Namun jika level resistance terdekat dapat ditembus, IHSG masih berpeluang untuk mengalami kenaikan jangka pendek,” papar William.
Dia menyatakan, tetap terjaganya fundamental perekonomian akan menjadi salah satu faktor yang dapat menarik investor untuk terus berinvestasi ke pasar modal Indonesia hingga beberapa waktu mendatang.
Untuk itu, William merekomendasikan pelaku pasar agar bisa memanfaatkan momentum kenaikan IHSG hari ini dengan mengoleksi saham INDF, BBNI, CTRA, ASII, JSMR, BMRI dan KLBF.(sdk)