KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan kembali melemah, setelah kemarin ditutup merosot 0,27 persen ke level 6.722.
Menurut analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, dalam riset harian untuk perdagangan Selasa (12/7/2022), pergerakan IHSG akan tertahan di fase konsolidasi, karena kemarin gagal menembus level resistance di posisi 6.768.
” IHSG diperkirakan menguji zona support 6.640-6.664 dan pelemahan di bawah area ini akan membawa IHSG menuju Fibonacci Retracement 85,4% di level 6.590,” kata Ivan.
Dia menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support di level 6.590, 6.510 dan 6.412, sedangkan level resistance berada di posisi 6.768, 6.815 dan 6.875. “Berdasarkan indikator, MACD berada dalam kondisi netral,” ujarnya.
Dengan demikian, jelas Ivan, untuk perdagangan hari ini Binaartha Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar mengoleksi saham ANTM, ASII, BBCA, BBNI dan EMTK.
Namun, menurut analis PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG berpeluang untuk berbalik menguat. Adapun rentang pergerakannya berada di level 6.664-6.888.
William menilai, sejauh ini investor asing masih tertarik untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia, tercermin dari berlanjutnya capital inflow secara year-to-date.
“Terjaganya kondisi perekonomian yang tercermin pada rilis data ekonomi juga menjadi salah satu faktor yang dapat mendongkrak IHSG ,” papar dia.
Sementara itu, tekanan yang terjadi pada IHSG bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk mengakumulasi saham-saham pilihan, dengan target investasi jangka pendek. “Hari ini IHSG berpotensi menguat,” ungkap William.
Untuk itu, kata William, pada perdagangan hari ini pelaku pasar direkomendasikan membeli saham TBIG, BBCA, UNVR, HMSP, ASRI, ASII, PWON, BINA dan ICBP. (sdk)
.