KANAL24, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) masih berupaya keluar dari fase konsolidasi, namun pada perdagangan hari ini berpotensi untuk bertahan di jalur hijau setelah kemarin ditutup menguat 83 poin (1,37 persen) ke level 6.230.
“Momentum koreksi wajar masih bisa dijadikan peluang oleh investor, mengingat dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam pola uptrend,” ujar analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, di Jakarta, Jumat (27/9/2019).
Dia menilai laju IHSG juga akan tetap positif mengingat capital inflow yang masih tercatat secara year-to-date, menunjukkan bahwa minat investor asing masih cukup besar untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia. “Hari ini IHSG berpotensi menguat,” papar William.
Lebih lanjut William menyebutkan, saat ini IHSG memiliki support terdekat yang akan berupaya dipertahankan di level 6.056, sedangkan target resisten terdekat yang berusaha ditembus ada di posisi 6.278.
Adanya potensi penguatan lebih lanjut pada perdagangan hari ini, William merekomendasikan sepuluh emiten yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni:
1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
2. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI)
3. PT Jasa Marga Tbk (JSMR)
4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
5. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
7. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP)
8. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
9. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
10. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). (sdk)