KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan pola penguatan, setelah akhir pekan lalu berakhir di zona hijau dengan kenaikan 2,13 persen ke level 4.945.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, saat ini indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif, sedangkan indikator Stochastic maupun RSI mulai bergerak ke atas menuju area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola bullish engulfing line candlestick yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area resistance,” ucap Nafan, di Jakarta, Senin (28/9/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata dia, IHSG memiliki support pertama dan kedua di level 4.865 dan 4.778, sementara target resistance pertama dan kedua di posisi 4.975 dan 5.097.
Lebih lanjut dia mengatakan, potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG awal pekan ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham ADHI, BJTM, BSDE, GGRM, INTP dan WIKA.
Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan bertahan di zona hijau, dengan rentang support-resistance di level 4.889-5.002.
Dia menyebutkan, sejauh ini pergerakan IHSG berhasil melakukan technical rebound, pasca tertekan pada beberapa waktu sebelumnya. “Pergerakan IHSG masih terlihat cukup kuat untuk melanjutkan kenaikan yang ditunjang oleh sentimen dari kemajuan penemuan vaksin Covid-19,” paparnya.
Selain itu, menurut William, sentimen positif yang mendorong penguatan IHSG juga dipengaruhi kondisi perekonomian di dalam negeri yang lebih stabil. “Hari ini IHSG berpotensi bergerak di zona hijau,” kata William.
Nah, di tengah peluang penguatan lanjutan IHSG pada perdagangan hari ini, William menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni ASII, BBNI, AALI, KAEF, KLBF, WIKA, AKRA dan JSMR.(sdk)