KANAL24, Jakarta – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, setelah kemarin bergerak fluktuatif dan berakhir di zona hijau dengan penguatan tipis 0,18 persen ke level 4.914.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, sejauh ini indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif, sementara indikator Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
“Namun, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju area resistance,” ujar Nafan, di Jakarta, Kamis (2/7/2020).
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, saat ini IHSG memiliki support pertama dan kedua di level 4.865 dan 4.778, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 4.975 dan 5.097.
Dengan demikian, lanjut dia, Binaartha Sekuritas merekomendasikan agar potensi kenaikan lanjutan IHSG tersebut bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham BSDE, INTP, RALS, TINS, WEGE dan WSKT.
Proyeksi serupa disampaikan analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, yang menyebutkan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini kembali berpeluang untuk menguat.
Secara teknikal, kata Lanjar, pola pergerakan IHSG terlihat cukup mampu bertahan pada tren positif jangka menengah dan berhasil whipsaw pada level Moving Average 5-Day (MA5), selanjutnya akan bergerak menguji level MA20.
Menurut Lanjar, saat ini indikator Stochastic mulai bergerak menyilang dengan span positif di oscillator mendekati area jenuh jual. “Sehingga, IHSG masih berpeluang untuk kembali menguat, dengan rentang support-resistance di level 4.900-5.000,” katanya.
Nah, di tengah potensi penguatan IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dimainkan pelaku pasar, yakni ADRO, AKRA, ANTM, BBCA, ERAA, HRUM, ITMG, MEDC dan TLKM. (sdk)