KANAL24, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak fluktuatif dan berupaya untuk berbalik menguat setelah kemarin berakhir di zona merah dengan penurunan 0,47 persen ke level 4.918.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), IHSG akan berupaya menuju target resistance terdekat di level 5.010.
Secara teknikal, jelas Lanjar, IHSG berada pada level support Moving Average 5-Day (MA5) dengan indikasi negatif yang menguji MA20 dan bullish trend line.
Indikator Stochastic crossing negatif yang mendekati area jenuh beli dengan indikator RSI yang bergerak mendatar di area middle oscillator.
“Sehingga, kami memperkirakan IHSG kembali berpeluang bergerak fluktuatif dalam kecenderungan yang mencoba untuk menguat, dengan support resistance di rentang 4.863-5.010,” ujar Lanjar, di Jakarta, Selasa (23/6/2020).
Nah, di tengah potensi penguatan IHSG pada perdagangan hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni ADRO, AKRA, ANTM, BDMN, BRPT, HRUM, INTP, KLBF, LSIP, MAPI, MIKA, MNCN, dan SMGR.
Sementara itu, analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, memperkirakan pergerakan IHSG hari ini akan melanjutkan proses koreksi minor.
Sejauh ini, tutur dia, indikator MACD telah membentuk pola dead cross di area positif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI masih berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga indeks berpeluang menuju level support terdekat,” ujar Nafan.
Berdasarkan rasio fibonacci, kata Nafan, saat ini IHSG memiliki support pertama dan kedua di level 4.865 dan 4.778, sedangkan target resistance pertama dan kedua di posisi 4.975 dan 5.097.
Dia menyebutkan, potensi terjadinya pelemahan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa dimanfaatkan investor dengan mengakumulasi pembelian saham BBNI, BEEF, BSDE, LPPF, PTBA dan RALS. (sdk)